Mangala // kilatnusantara.com
Sebanyak 147 Kepala Kampung di 15 Kecamatan Se-kabupaten Tulang Bawang(Tuba) Provinsi Lampung pertanyaan dana UEF sebesar 60 juta /kampung dengan total jumlah Rp 60 juta x147 kampung jumlah seluruhnya 8.7 miliar kurang lebih.
Di mana dana UEF tersebut tertuang dalam setiap APBKAM masing -masing kampung yang di ajukan ke dinas DPMKKK Tuba setiap tahun.
Namun sampai saat ini dana UEF tersebut belum terealisasi seharus di perkirakan bulan 10-12 dana tersebut sudah tersalurkan ke rek masing – masing kampung, di mana program tersebut merupakan program Pemerintah Tulang bawang saat ini yang mengunakan dana APBD setiap tahun.
“Kalau dana itu habis atau tidak ada mohon kami di jelaskan
“Pasalnya sampai saat ini didalam APBKAM setiap kampung masih nempel sampai saat ini.
Karena kalau di dalam APBKAM tidak di rubah sampai saat ini dana sebesar 8 ,7 miliar harus di perjelaskan
“Ungkap salah satu perwakilan kepala kampung yang tidak mau di sebut namanya kepada kilat nusantara.com pada Rabu (7/12/2022).
Dia menambahkan bahwa dana UEF ini termasuk dana Alokasi Dana Kampung (Adk)
Di mana peraturan pemerintah pusat sebesar 10% dana yang di transfer dari pusat ke setiap daerah harus tersalurkan dalam bentuk ADK.
Dia berharap terkait dana UEF tersebut.
Di tempat terpisah Kasi DPMKK Tuba yang membidanginya mengatakan ibu Yanti bahwa kami hanya menerima pengajuan saja dari setiap kampung yang mencairkan bukan kami.
“Namun pihak keuangan DP2KAD kalau kami hanya mengurus berkas pengajuanya saja”. Lanjutnya
Di jelaskan dana UEF tersebut kegunaanya sebesar Rp 60 juta
20 juta untuk ibu PKK
20 juta untuk Ibu muslimah
20 juta untuk Karang Taruna.
Kemungkunin dana tersebut tidak akan terealisasi lagi” Pungkasnya (Tim Kilat Nusantara.com)
Tim Red
