Teks foto : Nampak, para narasumber bersama para pemenang doorprize.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat bersinergi bersama komisi IV DPR RI, gencar kampanye penurunan angka stunting dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana diseluruh Indonesia.
Salah satunya, BKKBN Pusat bersama Komisi IV DPR RI menggelar sosialisasi program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana yang bertempat di Maribu Resto Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah, pada tanggal 31 Oktober 2023.
Kegiatan itu dihadiri, Ulil Abab staf ahli komisi IV mewakili Anggota DPR RI Drs H Fathan Subchi MAP, komisi A DPRD Kabupaten Jepara, Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko yang mewakili Pj Bupati Jepara, Kepala Auditorat IlI B BPKR Triyantoro yang mewakili Auditor Utama Keuangan Negara llI BPK RI Dr Ahmad Adb Susilo , Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora Tono beserta jajaran, Kepala Sub Auditorat Il B2 BPK RI Azwar Fahmi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Suistia Edningsih SH beserta jajaran, Inspektur Wilayah I BKKBN MV Chinggih Widanarto, Inspektur Wilayah lI BKKBN Wahyuniati , Plt Sekretaris DP3AP2KB Kabupaten Jepara, Hadi Sarwoko. Selain itu, sosialisasi juga diikuti 350 peserta orang yang terdiri dari Fatayat NU, PC Muslimat NU Jepara, PAC NU se Kabupaten Jepara, dan PRFNU se Kabupaten Jepara sejumlah serta anggota PKB dan Kader KB.
Dalam penjelasannya kepada para peserta sosialisasi, Ulil Abab staf ahli komisi IV mewakili anggota komisi IV DPR RI Fathan Subchi menyampaikan, bahwa komisi IV DPR RI terus memdukung pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia. Diantaranya, di Kabupaten Jepara, pihaknya bersama pemerintah pusat maupun daerah, tetap bersinergi dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya kesadaran pentingnya selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai salah satu cata dalam mencegah terjadinya stunting pada balita. Untuk itu, dalam mendukung terwujudnya generasi emas, sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul, sehat dan berkualitas indonesia maju melalui pencegahan dan penurunan stunting di Indonesia.
“Antisipasi bahaya stunting, memberikan arahan maupun pengetauan kepada para remaja yang akan menikah agar memperhatikan dengan memeriksakan kondisi kesehatan tiga bulan sebelum nikah ke puskesmas terdekat. Sehingga, ketika akan hamil, kondisi ibu dan anaknya sehat, supaya terhindar dari risiko stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja sebagai generasi muda bangsa tentang isu kependudukan, keluarga berencana, dan penbangunan keluarga serta program pencegahan stunting, meningkatkan penguatan akuntabilitas pengelolaan progam Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting,” jelasnya.
Selanjutnya secara bergantian, tema Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Adiningsih, tema Peran DPRD Kabupaten Jepara Dalam Mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting’ disampaikan oleh Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jepara Miftahurroqib, tema Peran BPK RI Dalam Mengawal Akuntabilitas Program Percepatan Penurunan Stunting disampaikan oleh Auditor Utama Keuangan Negara lII BPK RI Ahmad Adib Susilo.
Disesi acara lainnya, dilakukan pemberian doorprize kepada para peserta yang beruntung. (*ri)
