Kab Sukabumi – Seputarindonesia.co.id – Warkop inisial L (40) berjualan Di ruas bahu jalan PLUT cikembar, sukamulya sukabumi kabupaten sukabumi jawa barat tepatnya asrama haji atau sering disebut Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) menjadi tempat favorit.
Sekitaran pukul 16:00 WIB mayarakat, baik orang dewasa maupun kaum milenial banyak yang berdatangan kePLUT untuk menikmati suasana sehingga bisa dipastikan kondisinya selalu ramai dan tak pernah sepi setiap harinya.
Namun sangat disayangkan adanya salah satu warkop milik inisal L (40) curhatan warga setempat kepada media menurutnya, terkait warung tersebut,”
Warkop tersebut diatas tidak beda dengan warung remang-remang yang buka dari pagi sampai pagi lagi bahkan warkop tersebut tempat kumpul janda janda yang bukan warga setempat pastinya kami selaku warga menduga selain warkop maka ajang pertemuan pasangan, karena bukan satu kali dua kali kepergok pasangan melakukan pertemuan diwarung tersebut, dan bisa dipastikan usai pertemuan mereka pergi kepenginapan bahkan dugaannya mereka berbuat mesum. Rabu 25/10/2023.
Sekali lagi saya sampaikan kami selaku warga setempat penting menyampaikan curhatan ini terutama warkop inisial L (40) perlu adanya penertiban, kakak kalau ini dibiarkan maka bisa dipastikan meresahkan, pasalnya
beroperasi sejak pagi hari sampai sampai pagi lagi, apalagi pemilik warkop tersebut jelas jelas janda” ujarnya.
Menambahkan warga setempat dalam curhatnya,” bukan sekali dua kali banyak kejadian di area PLUT cikembar kejadian kenakalan remaja, ditambah ada warkop seperti warung remang remang berharap kepada Satpol PP, Babinkantibmas juga Babinsa untuk segera turun memastikan itu,untuk menjaga kekawatiran warga pribumi bahkan perlu warkop yang dimaksud mencurigakan terutama tadi kata teman saya warung inisial L (40) yang beroperasi 24 jam, menjadi dugaan negatif.
Sewajarnya kami sebagai warga setempat memiliki hak mengoordinasikan kepada pihak yang berwenang untuk mengadukan keresahan ini sebenarnya kami sejauh ini terus mengawasi mengevaluasi operasi warkop warkop dan terus memperhatikan karena ini menyangkut ketertiban dan Ketentraman dilingkungan kami khususnnya.
Bahkan pernah warkop inisial L (40) kena rajia, terjadi beberapa bulan kebelakang bisa dipastikan sementara ini tempat kumpul orang orang yang tidak memiliki suami juga tempat pertemuan pasangan, pura pura ngopi dan tempat santai namun sebaliknya banyak sekali prilaku mencurigakan.
Bahkan ada sekelompok wanita nginap domisilinya bukan warga setempat diperkirakan sengaja diundang oleh pemilik warkop inisial L (40), harapan kepada pihak berwenang untuk segera dilakukan penertiban, umumnya diarea seluruh warkop warkop di PLUT cikembar,” pungkasnya.
Muhtar Bt
