MOJOKERTO – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Mojokerto mengadakan bimbingan teknis (bimtek) penyembelihan hewan kurban dengan juru sembelih halal atau JULEHA Indonesia Mojokerto Raya.
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan takmir masjid se kota Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam melakukan penyembelihan hewan kurban secara Islami dan sesuai dengan standar halal.
Kegiatan bimtek ini diadakan di Rumah Rakyat Kota Mojokerto pada hari selasa dan rabu, 13-14 Juni 2023. Hadir dalam acara ini Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, SE beserta jajaran pejabat daerah terkait. Turut hadir pula para narasumber yang merupakan juru sembelih halal yang berpengalaman dalam melakukan penyembelihan hewan kurban dan DKPP Kota Mojokerto.
Kegiatan dilksanakan dua hari, hari selasa 13 juni dan rabu 14 juni 2023, pada hari pertama merupaka penjelasan dan pengarahan tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar dan sesuai ketentuan agama. Dilanjut pada hari kwfua yaitu rabu 14 juni peserta langsung diajar tata cara dan praktik tta cara penyembelihan hewan kurban dan memasikan kesehatan hewan sebelum disembelih.
Ning Ita, sapaan Walikota Mojokerto, menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini sangat penting untuk memastikan bahwa penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. “Idul Adha merupakan momen yang suci bagi umat Muslim, dan penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa setiap pemotongan hewan kurban dilakukan dengan cara yang Islami dan halal,” ujar beliau.
Selama bimtek berlangsung, para peserta mendapatkan penjelasan dan pengarahan tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar dan sesuai ketentuan agama. Mereka juga diajarkan bagaimana menghasilkan produk daging kurban yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai metode penanganan dan pemrosesan daging kurban yang baik.
“Kami ingin memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih akan menghasilkan daging yang layak untuk dikonsumsi dan sesuai dengan standar kehalalan. Untuk itu, keahlian dan pengetahuan para petugas penyembelihan sangat penting,” jelas Ning Ita.
Peserta bimtek juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam penyembelihan hewan kurban di lapangan. Dalam hal ini, para juru sembelih halal memberikan bimbingan dan pengawasan secara langsung agar setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Gus Barra Bersama BNN Hadiri Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba Yang di Motori GMDM Mojokerto
Dalam kesempatan ini hadir juga ketua JULEHA Indonesia Mojokerto Raya, Sony Aris Mardyanto.
Sony menyampaikan apresiasi bimtek kali ini.
“Melalui kegiatan bimtek ini, diharapkan petugas penyembelihan hewan kurban di Kota Mojokerto dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai dengan aturan agama. Hal ini akan memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa daging kurban yang mereka terima merupakan daging yang telah disembelih secara halal, kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti disini saja”.
Kegiatan bimtek yang berlangsung sukses ini diharapkan akan berdampak positif pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kota Mojokerto. Dengan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan para petugas, diharapkan pengelolaan hewan kurban akan semakin baik, sehingga memastikan kehalalan daging kurban yang akan disalurkan kepada masyarakat. (sony)
