Keterangan Foto : Ketua KONI Kabupaten Mojokerto Imam Suyono.
Mojokerto, 23 November 2025 – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto tengah mempersiapkan strategi intensif untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Surabaya 2027. Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Imam Suyono, mengungkapkan rencana Training Center (TC) jangka panjang sebagai langkah utama dalam meningkatkan prestasi atlet.
“Kami tidak ingin TC hanya berlangsung singkat. Setelah pelantikan, kami langsung fokus pada Porprov X di Surabaya. Dengan waktu sekitar satu tahun lebih hingga 2027, TC akan dimulai sejak 2026,” ujar Imam Suyono dalam wawancara eksklusif.
Untuk mendukung program ini, KONI akan memusatkan hibah anggaran ke masing-masing cabang olahraga (cabor), memastikan setiap cabor memiliki sumber daya yang cukup untuk berlatih secara optimal. Imam Suyono menambahkan, “Kami telah mengajukan usulan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk tahun 2026, namun alokasi yang kami terima sementara adalah Rp 2 miliar. Kami berharap ada peningkatan agar dukungan ke cabor-cabor bisa lebih maksimal.”
Target Tinggi dari Bupati Gus Barra
Bupati Mojokerto, Gus Barra, turut memberikan komentarnya terkait persiapan Porprov ini. Ia menargetkan peningkatan perolehan medali dari tahun-tahun sebelumnya dan menekankan pentingnya pembinaan atlet yang serius oleh KONI.
“Harapan kami, perolehan medali akan semakin meningkat. Kami berharap KONI lebih serius membina para atlet, sehingga prestasi kita bisa meningkat di tingkat provinsi, bahkan nasional, dan membawa nama harum daerah,” ujar Gus Barra.
Gus Barra juga menjelaskan bahwa pemberian bonus kepada atlet berprestasi adalah bentuk motivasi untuk membangkitkan semangat. “Bonus ini adalah reward atas prestasi yang mereka dapatkan. Kami berharap atlet yang meraih medali emas dapat mempertahankannya, dan yang belum mendapat kesempatan, bisa lebih meningkat lagi,” tambahnya.
Dukungan Anggaran dan Harapan untuk Atlet
Terkait dukungan anggaran, Gus Barra menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan hibah sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia olahraga. “Kami tetap memberikan hibah sebagai bentuk kepedulian dan keberpihakan kepada dunia olahraga, namun akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran kita,” jelasnya.
Kepala Daerah juga menyampaikan harapannya kepada para atlet untuk terus berlatih keras dan meningkatkan kemampuan. “Harapannya, para atlet lebih keras lagi berlatih, terus meningkatkan kemampuan, sehingga di event olahraga mendatang, baik di provinsi maupun nasional, dapat meraih juara atau medali emas,” pungkasnya.
Meskipun dana transfer dari pusat ke daerah mengalami pengurangan, Gus Barra memastikan bahwa semua sektor, termasuk olahraga, tetap menjadi perhatian utama. “Semua sektor akan menjadi perhatian kita, tidak hanya olahraga saja, tetapi juga pendidikan, sosial, infrastruktur, dan ekonomi. Meskipun dana transfer pusat ke daerah dikurangi, kita masih bisa menjalankan segala aktivitas dan program kerja kita,” tutupnya.
Dengan sinergi antara KONI dan pemerintah daerah, Kabupaten Mojokerto optimis dapat meraih prestasi gemilang di Porprov Surabaya 2027. (ri)
