Sulsel – SEPUTARindonesia.co.id, Beberapa hari ini ramai di beritakan di Media Online dan menjadi perbincagan dikalangan masyarakat terkait Oknum Lsm menerima uang Limah Puluh Juta Rupiah dan diserahkan ke Mantan Kadivpas Kemenkum Ham Sulsel melalui Pengurus Paskibraka lewat rekening istrinya untuk perpindahan Narapidana.
Terkait berita yang heboh diperbincangkan masyarakat ini, Pimpinan Redaksi Seputarindonesia.co.id, melakukan penelusuran dan berhasil mengkonfirmasi Mantan Kadivpas melalui sambungan Pesan What Shop, Rabu 03/04/2023.
Sebelumnya Bapak DR. Suprapto SH MH Mantan Kadivpas mengkonfirmasi kepada media ini terkait dugaan pungli di Kemenkumham Sulsel, Ia mengatakan bahwa Itu yang melakukan dugaan pemerasan atas nama Ilham Rajab dan saya juga tidak mengenal Aso yang jasanya Pelatih Paskibraka, seperti Ilham Rajab melakukan penipuan mungkin dia tahu entah dari mana kalau Aso adalah Pembina Paskibraka tapi bukan di Makassar akan tetapi Pembina Paskibraka di Jakarta Timur, oleh karena itu saya juga kaget ketika ada yang mengatasnamakan mantan Kadivpas, karena saya juga tidak mengenal yang namanya ilham Rajab. Katanya.
Lanjut, Saya pensiun pada tanggal 1 September 2023 makanya saya kaget ketika ada teman teman dari media yang menanyakan hal tersebut, Mungkin mengetahui ada warga binaan yang ingin sekali pindah dan mungkin siap dengan bayar berapa saja yang penting bisa pindah dan mungkin diketahui/didengar maksud tersebut oleh Ilham Rajab dan mungkin kesempatan tersebut digunakan untuk menipu WBP tersebut meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan mantan Kadivpas,”Pungkasnya.
Dari data yang diterima Redaksi media ini bahwa nominal uang 50 juta tersebut di kirim melalui transfer dan mengacu pada hasil komfirmasi Mantan Kadivpas lama proses transaksi tersebut setelah masa jabatan berakhir.
Lalu Kemana Uang tersebut mantan kadivpas atau Kadipas baru jika memang benar adanya?
Sementara berita ini diterbitkan tim media masih berusaha mengkonfirmasi Kadivpas yang baru meskipun begitu media Garudapos.id selalu membuka ruang kepada pihak terkait sebagai hak jawab. Red/aln
ADM : IRSAN.DT.
