Keterangan Foto : Warga watesnegoro tasyakuran senang jalannya selesai dicor
MOJOKERTO ~ Pengecoran jalan dusun wates yang awalnya menurut Rap sepanjang 506 M seteleh direvisi dan dihitung ulang menjadi 704 meter, dari yang semula hanya di Dusun Wates tembus sampai ke Dusun Dateng.
Sementara pembangunan jalan cor di Dusun Krikilan yang rencananya 137 M menjadi sepanjang 299 meter, baik dusun Wates maupun dusun Krikilan Rab yang telah di buat oleh sekdes Wahib di revisi melalui PAPBDes dan di tambahkan suntikan dana 10 % sd 25 % volume lebih panjang sesuai harapan warga baik Dusun Wates Dateng maupun Wates, Serta papan nama proyek juga terpasang sejak awal pekerjaan di mulai.
Hal ini mempermudah pengawasan masyarakat sesuai amanat UU No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan informasi Publik.
Menurut tokoh masyarakat Desa setempat sekaligus ketua GPK-LH Gerakan Peduli Kelesatarian – Lingkungan Hidup Suliyono Pembangunan yang bersumber dari DD Tahun 2024 dan Tahun 2025 yang kami pantau di Watesnegoro baik JUT di Dusun Glatik Tahun 2024 lalu. Ataupun Pengecoran di Wates sampai Dateng dan Krikilan sumber dana DD Tahun 2025 cukup bagus dalam pantauan kami , namun pembangunan balaidusun dan pengecoran jalan di lapangan Geger Indah Dusun Glatik Tahun 2024 menurutku tidak memenuhi unsur Keterbukaan Informasi Publik baik sumber dana maupun pelaksaannya selain TPK tidak jelas juga tidak di pasang papan nama proyek dari awal di mulainya pekerjaan,” ungkap Suliyono.
Semua pejabat di tingkatan apapun harus siap dan tidak boleh alergi dikritik dan koreksi oleh masyarakat karena ada payung hukumnya yang jelas dan mengikat,” ucapnya.
Pj Kepala Desa Watesnegoro Endik Hartono di hubungi media ini mengatakan merasa bangga dengan semangat guyup rukun sinergi serta partisipasi warga dalam mensukseskan pembangunan pengecoran jalan di 3 Dusun tersebut.
Pj Kades berharap ke bersamaan gotong royong seperti ini kedepan lebih di tingkatkan ” pungkasnya.
