Teks foto : Foto Bersama
DKI Jakarta.- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Kemendukbangga bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI, kembali menggelar sosialisasi program Bangga Kencana di Jalan Palmerah Utara I No.35 8, RT.5/RW.5, Palmerah, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, Jum’at (3/10/2025).
Selain diikuti ratusan peserta sosialisasi, kegiatan itu juga menghadirkan beberapa narasumber untuk menyampaikan materi. Yaitu CHARLES HONORIS (Mitra Kerja Wakil Ketua DPR- RI Komis IX). Wahidah paheng S Sos M Si Direktur Pemberdayaan Keluarga Kementerian Kependudukan dan Pembangunan. Nurdini Wahyuningsih perwakilan Dinas PPAPP DKI Jakarta.
Anita Rachmawati, Kasi Sudin PPAPP Jakarta Barat.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, serta sambutan dari tuan rumah.
Selanjutnya, penyampaian materi oleh Charles Honoris. Beliau mendukung kegiatan sosialisasi Program Bangga Kencana. Sebab, hal itu dapat menekan angka stunting di Indonesia.
Menurutnya, acara sosialisasi ini akan dapat berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana dan pencegahan dan penekanan stunting. Kerjasama dan kepedulian stakeholder yang terlibat dalam penekanan angka stunting di DKI Jakarta dinilai berhasil dalam menekan angka stunting.
“Sosialisasi Program Bannga Kencana ini, juga bisa membangun kesadaran masyarakat akan meningkat, serta mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai kesejahteraan keluarga dan mencegah stunting,” jelasnya.
Sosialisasi Program Bangga Kencana, disamping untuk upaya pengendalian penduduk, juga dapat menciptakan kualitas keluarga, serta masa depan anak-anak yang sehat dan tangguh dalam menyambut Indonesia Emas tahun 2045. Perlunya pemerataan terhadap layanan kesehatan, gizi, dan pendidikan keluarga di seluruh Indonesia. Charles optimis, sosialisasi ini akan dapat berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat.
“Dampaknya, akan dapat mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas, serta memberikan kesadaran tinggi kepada masyarakat dalam pencegahan dan penekanan stunting, serta menjaga masa depan bangsa. Dengan diselenggarakan kegiatan ini maka warga dapat memahami apa itu stunting dan dampak buruknya terhadap anak yang akan dilahirkan oleh seorang ibu.,” jelasnya.
Sesi Tanya Jawab dan Pembagian Merchandise melalui Quiz, dan ditutup menyanyikan lagu Bagimu Negeri.(rs)
