MOJOKERTO ~ Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia, (DPC AWDI) Mojokerto Raya yang diketuai Dwijo Kretarto SE MM, hari ini adakan Konsolidasi dan silaturrahmi Pengurus yang diadakan di Cafe NR Lingkungan Kuwung Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jumat Siang, 09/09/2022.
Hadir dalam acara koordinasi antar pengurus DPC AWDI Mojokerto Raya, wartawan Senior sekaligus Pimpinan Media Pojok Kiri, Bapak Abah Trianto, Bapak Dwijo (Mbah Jo), Abah Husnan serta jajaran pengurus DPC AWDI Mojokerto Raya.
Ketua AWDI Mojokerto Raya, Dwijo Kretarto, menjelaskan bahwa rapat ini juga sebagai forum koordinasi untuk bidang bidang yang terstruktur dalam kepengurusan di organisasi ini, sehingga jika kita melangkah sudah ada kesiapannya untuk bekal pengurus dan anggota.
Visi AWDI sebagai organisasi profesi wartawan, dan sebagai kontrol Sosial kepada publik serta masyarakat luas, dan juga sebagai kontrol sosial dari kebijakan Pemerintah.
Dalam sebuah organisasi tetap harus mengambil langkah persuasif, sekalipun dalam wadah organisasi terdapat warna warni atau perbedaan pendapat atau pandangan, namun harus tetap mengedepankan persatuan dan kebersamaan, dimana keanekaragaman inilah bentuk kedewasaan bersama dalam berdemokrasi.
Lebih lanjut Ketua DPC AWDI Mojokerto Raya Dwijo kretarto SE MM, mengungkapkan, konsolidasi Organisasi ini termasuk bagian dari mengoptimalkan kinerja organisasi, maka ini sangat penting untuk dilaksanakan.” ungkap Mbah Jo.
Sementara itu Abah Trianto, memberikan apresiasi kepada pengurus DPC AWDI miskipun relatif baru kepengurusan di Mojokerto, tapi AWDI tidak kalah dengan asosiasi wartawan yang lain, serta menyarankan kepada seluruh pengurus untuk secepatnya menjalin kerjasama dengan Berbagai Instansi Pemerintah. Yang paling penting harus tetap bersinergi dan saling bekerja sama dan saling menjaga kekompakan segenap pengurus dan anggota AWDI, tegas Abah Trianto.
Setelah rangkaian acara rapat konsolidasi DPC AWDI Mojokerto Raya. Lanjut acara ditutup dengan Doa, dilanjutkan ramah tamah, Kemudian pembagian KTA. (harie)
