Keterangan Foto : Edy Kuswadi SH, Ketua YBH Jalasutra.
MOJOKERTO ~ YBH Jalasutra Edy Kuswadi SH, meminta kepada Bupati Mojokerto Dr H Muhammad Al Barra LC MHum, untuk mencopot Kepala Inspektorat Poedji Wdodo, Edy Kuswadi SH, mendatangi ruang Bupati Mojokerto, sekira jam 09,10 wib. selasa 04/03/2025.
Poedji Widodo, dalam menyikapi banyaknya kasus beberapa Desa di Kabupaten Mojokerto khususnya di wilayah Kecamatan Sooko, yang mengabaikan transparansi dalam proyek pembangunan, seperti kejadian pada tahun 2023, di Desa Sambiroto, yang telah menyita perhatian publik.
Edy Kuswadi SH, Ketua YBH Jalasutra mengatakan, Poedji Widodo, selama menjabat Kepala inspektorat, telah mengabaikan transparansi, tentang pengawasan terhadap penyimpangan uang Dana Desa.
Lebih lanjut, Ketua LBH Jalasutra pertanyakan kinerja Poedji Widodo, kepala Inspektorat, tentang penyimpangan di beberapa desa di Kabupaten Mojokerto, dalam penggunaan Dana Desa (DD) serta tentang transparansi dalam membangun pemerintah desa yang akuntabel sebagaimana di atur dalam perundang-undangan,” jelasnya.
Atas nama Lembaga minta Kepada Bupati Mojokerto yang baru Dr Muhammad Al Barra LC MHum, untuk mencopot jabatan Kepala Inspektorat Poedji Widodo, yang tidak mendukung upaya Pemerintah dalam pemberantasan korupsi (KKN), karena beliaunya yang menandatangani pakta integritas Pemkab Mojokerto dengan KPK pada tahun 2024,” pungkas Edy
Poedji Widodo, saat dihubungi untuk konfirmasi wartawan Media ini menjawab, maaf saya sedang ada kegiatan,” jelas Poedji Widodo, kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto. (red)
