Nias Utara– Beredarnya berita di media sosial beberapa hari terakhir tentang Bendera yang berkibar di malam hari menimbulkan kontroversi ditengah – tengah masyarakat ,bahkan media ini juga turut konfirmasi kepada Kepala Puskesmas Tuhemberua Oktafianus Gea Amd.Kep. sebagai pimpinan dari UPTD Puskesmas Tuhemberua.
Diruang kerjanya Kamis 18 januari 2023 Kapus menyampaikan kepada media ini bahwa benar adanya berita tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada hari jum,at malam 12 januari hingga pagi sabtu 13 januari, dimana bendera belum di turunkan oleh petugas / satpam yang ditugaskan untuk menaikkan dan menurunkan bendera setiap harinya di Puskesmas Tuhemberua kecamatan Tuhemberua kabupaten Nias Utara Propinsi Sumatra Utara, Ungkapnya.
Lanjut Kapus Tuhemberua mengatakan bahwa petugas yang menurunkan bendera setiap hari telah berkemalangan dimana orangtua dari petugas An.Faaso Gea pada tanggal 12 sore hari telah meninggal dunia di RS.Thomson Gunungsitoli yang sebelumnya di rawat inap di rumah sakit tersebut.
Ketika mendengar Orangtuanya (Faaso Gea ) langsung menuju ke Rumah sakit Gunungsitoli hingga malam hari mengurus jenazah orangtuanya tersebut
Sehingga terlupakan bendera untuk di turunkan, Jelasnya Kapus.
Atas kejadian tersebut Kapus Oktafianaus Gea Amd.Kep. meminta maaf kepada awak media dan kedepannya untuk tidak terulang kembali, Ujarnya.
Juga telah memberikan teguran keras kepada petugas An.Faaso Gea untuk tetap disiplin dan profesional dalam tugas menaikkan dan menurunkan bendera tepat waktu sesuai dengan peraturan dan perundang-unadangan yang berlaku.
Melalui media ini Kapus Oktafianus Gea Amd.Kep., meminta maaf kepada masyarakat, intansi pemerintah serta teman – teman media untuk tidak terulang kembali kejadian yang sama dihari- hari yang akan datang.
Kapus juga berharap kepada Pemerintah untuk sesegara mungkin Gedung baru yang sudah selesai dapat dimanfaatkan dan dipergunakan untuk kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tuhemberua. Mengingat kantor yang dipergunakan saat ini sudah terpisah – pisah sehingga sedikit repot untuk melakukan pemantauan, tutur Kapus sambil menutup pembicaraan. (Tim Red-A.Naz).
