Foto Ilustrasi
MOJOKERTO ~ Kasus hutang piutang, antara Ibu Bawut dengan EN Bu Kades Watesnegoro, berujung permintaan dari pihak Korban untuk melakuan sumpah Pocong, dengan dasar biar tau siapa yang salah siapa yang benar, kamis, 22/06/2023.
Karena tidak ada respon dari pihak terhutang, saat ini korban menawarkan dua pilihan “Sumpah Pocong atau Sumpah Mubahalah”
Sumpah mubahalah. Sebagai bentuk doa, serta permohonan untuk” melaknat orang yang bersalah. Mengingkari kebenaran bisa memicu fitnah. Betapa Allah mengagungkan martabat manusia.
Sampai dalam Islam disebutkan bahwa, ‘fitnah lebih kejam dari pembunuhan’. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sejati, menjunjung kebenaran.
Melalui sumpah mubahalah ini, manusia berikhtiar dalam sumpah di level tertinggi. Supaya Allah SWT segera menunjukkan kebenaran, dan menghukum orang yang tidak mau bertaubat.
Istri Kades Watesnegoro tanpa sengaja ketemu dihajatan warga Desa Watesnegoro. Ibu Bawut tidak menyia-nyiakan momen yang langkah ini, dengan langsung disamperi dan lalu ditanya sama Ibuk, Bu Kades diam seribu bahasa, ” tadi Bu Lurah, di tanyai ibuk tapi orge diem ae,” ungkap Nurul anak Bawut.
Diceritakan, saat itu Bu Sampurno ditanya sama Ibu, Lapo nek rumongso gak duwe utang Kok gak jawab, gupuh mlayu, (ada apa kalau tidak merasa punya utang kok melarikan diri), Terus tak tagih ketemu kapanpun dimanapun, akan saya tagih,” cerita Nurul.
Lebih lanjut dikatakan Nurul anak Bu Bawut, Bu Lurah tidak jawab sepatah katapun, orange langsung berdiri, masuk ke dalam. Terus di tututi sama ibuk. Terus kedepan, ditututi lagi. Akhire dibilangi sama ibuk nek gak duwe utang lapo gak gelem di sumpah pocong (kalau benar-benar tidak punya utang kenapa tidak berani diajak sumpah Pocong),” cerita Nurul pada media ini.
Salah satu warga Dusun Glatik, sebut saja (Fulan, red) saat itu menyaksikan sendiri saat EN Istri Samporno Kades Watesnegoro, bersitegang
denga Bu Bawut dalam acara Hajatan warga, mosok lali biyen nglosot nglosot jaluk tulung, butuh duwek. Mosok lali nompo duwek iko, nek gak duwe utang lapo gak gelem di sumpah pocong. Langsung Bu En lari kebirit birit,” ungkapnya. (har)
