
PUNGGING, MOJOKERTO ~ Kegiatan Rutinan Berupa Semaan Al-Quran dan Lailatul Ijtima’ MWCNU Pungging, di hadiri Wakil Bupati Mojokerto, Dr H muhammad Al-Barra Lc MHum, di Desa Randuharjo Kecamatan Pungging Kabupatrn Mojokerto, Jumat malam 13/08/2022.
Selain Wakil Bupati Mojokerto acara juga dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH Adhim Alwy, Ketua MWCNU Pungging H Afan Faizin Mpd, Camat Pungging Amsar Azhari Siregar, S.H., M.M. serta seluruh jajaran pengurus MWCNU pungging.
Ratusan Warga Kecapain 4 Hari Antri Solar Di Pemalang
Inilah Gambaran Kemeriahan Pawai Ta’aruf & Karnaval Santri Pondok Pesantren Thoriqul Ulum Mojokerto
Kegiatan semaan Al-Quran dimulai setelah Jamaah Sholat Subuh sampai ba’da Isyak, dilanjutkan acara pengajian Umum oleh KH Adhim Alwy ketua PCNU kabupaten Mojokerto setelah Sambutan dari Wakil Bupati Dr HM Al-Barra Lc MH (Gus Barra).
Dalam sambutannya Gus barraa mengingatkan, momentum pengajian umum, semaan al Quran, tahlil, kita niatkan menambahi ilmu untuk sangu urip, agar hidup ada manfaatnya. “Dalam hadist disebutkan barangsiapa keluar rumah atau daerah untuk mencari ilmu, Alloh SWT akan mempermudah jalannya menuju Syurga,” terang Gus Barra.
“Dalam hadits Alloh SWT tidak akan mengazab suatu kaum, bila di tengah-tengah kaum itu ada Nabi muhammad SAW, artinya bila di tengah-tengah kita ada ulama, kyai, yang adakan pengajian, dzikir , karena al ulama’ u warosatul anbiya’,” jelas Gus Barra.
Sementara itu, Ketua MWCNU Pungging, KH.Afan Faizin, pada kesempatan itu, mengajak jamaah untuk memanfaatkan Koperasi Simpan pinjam pembiayaan syariah (KSPPS) BMT Nusantara Majapahit, yang merupakan milik PCNU Kabupaten Mojokerto untuk peningkatan perekonomian umat.
“Monggo bapak – ibu warga Pungging untuk menabung di koperasi milik NU, entah seminggu sekali, sebulan sekali, petugas akan jemput bola, mendatangi panjenengan yang mau menabung, until saat ini saldo yang ada sekitar 185 juta, dan dipinjam masyarakat sebanyak 95 juta,” katanya
Ditempat yang sama Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH.Adzim Alawy dihadapan jamaah semaan dan lailatul ijtima’ menceritakan, Riyadhoh nya pendiri organisasi keagaamaan Nahdlataul Ulama’ (NU) KH Hasyim Asy’ ari, sebelum mendirikan NU, beliau puasa mutih selama 40 hari dan malamnya dirikan sholat tahajjud 2 rokaat, rokaat pertama setelah surat alfatiha baca surat al Kahfi 41 kali, rokaat kedua setelah surat al fatiha membaca surat yasin 41 kali.
”Perjuangan Mbah Hasyim Asyari dalam mendirikan NU sangat berat dan sangat mendekatkan diri pada Alloh SWT.Sehingga Nahdlataul Ulama’ ini tidak sekedar organisasi tapi juga thoriqoh yang menuntun aqidah untuk dekat dengan Alloh SWT,“ terangnya.
Lanjut dikatakan KH Adzim Alawy, indahnya NU pokok gelem ikut orang alim, nderek NU, kalau meninggal bakal berjumpa dengan Alloh SWT dengan keadaan selamat. “Guru saya pernah dawuh sopo wonge dekat orang alim dijamin selamet uripe, dan sopo wonge dekat bajingan bakal dadi bajingan,” ujar Yai Adhim. (harie)