Beranda » Ratusan Warga Kecapain 4 Hari Antri Solar Di Pemalang

PEMALANG ~ Kelangkaan minyak Solar di Kabupaten Pemalang, terjadi dalam beberapa hari belakangan ini, Ratusan warga yang kebanyakan berprofesi sebagai pengusaha sound system dan petani, merasa jengah berhari hari mengantri.

Tarmudi seorang warga Jebed Selatan kecamatan Pemalang, menuturkan, dirinya selama empat hari bolak – bolak dari rumahnya yang berjarak, cukup jauh yaitu 7 kilometer, untuk mengantri di SPBU yang terletak di depan kantor Disnaker, jalan Gatot Subroto, Bojong bata Pemalang kota.

Keterangan Foto : Ratusan kendaraan mengantri BBM jenis solar di SPBU Bojong bata, Pemalang.

Sambil menenteng map berisi surat ijin pembelian dari kantor Diskoperindag Pemalang, dari jam 5 sore, seperti hari hari kemarin, akan tetapi selalu tidak mendapatkan jatah pembelian, sebanyak 30 liter karena stok Solar habis, tidak sampai pada nomer antrian yang dia miliki, pemberian nomer antrian tersebut dari petugas SPBU.

DPD Partai Golkar Jatim Sangat Terkesan Atas Prestasi Dunia Ponpes Amanatul Ummah Pacet

DI tempat yang sama Sulari ( 65 tahun ) Petani yang berasal dari Desa Taman, Kecamatan Taman, juga mengalami nasib yang sama, buat kebutuhan pengairan lahan sawahnya, menggunakan mesin diesel penyedot air, dirinya merasa kecapain sejak empat hari, bolak balik antri di SPBU tidak mendapatkan jatah pembelian solar.

Ratusan warga yang mengantri solar dari kemarin, berharap segera ada , tindakan kebijakan dari Pemerintah, dengan adanya kesulitan pembelian solar.

“Ini menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak, kami minta tolong kepada Pemerintah, untuk segera mengatasi, kelangkaan solar ini ” kata Tarmudi.

Sementara itu petugas SPBU Bojong bata Siswanto, ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak tahu menahu perihal kelangkaan solar tersebut, ” saya hanya petugas pengisi solar mas , tidak tahu apa – apa ” terang Siswanto.

Khoerul adha Mandor yang bertanggung jawab di SPBU Bojong bata ketika di konfirmasi, kejadian langkanya Solar (jum,at , 13 / 8) tidak berada di tempat (Rgl).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *