Bekasi Pebayuran – seputar Indonesia.co.id – Desa Bantarjaya kembali menunjukkan dominasinya di ajang turnamen sepak bola tingkat Kecamatan Pebayuran tahun ini. Dalam laga final yang digelar di Lapangan Utama Pebayuran, Minggu (10/8), tim Bantarjaya sukses menundukkan semua lawannya, sekaligus mempertahankan gelar juara yang telah mereka raih dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala Desa Bantarjaya, Abu Zihad Ubaidillah, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Anak-anak sudah berjuang maksimal. Kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tapi kebanggaan seluruh warga Bantarjaya,” ujarnya.
Bahkan sebelum pertandingan di gelar, Kang Abuy sapaan kades muda yang berhasil di wawancara oleh awak media mengatakan mengatakan keyakinanya akan raih juara di tahun ini,
“Saya yakin team dari desa saya akan meraih juara kembali,karena sebelum liga di mulai saya sudah menyiapkan segala nya baik dari pelatih team, official team dan perekrutan pemain yg kami seleksi dari beberapa team sepakbola yang ada di desa saya, jadi mustahil kalau untuk kalah
Walau kita tau ada 2 team yang sedang bersinar di kecamatan pebayuran ini
Yang pertama team dari tuan rumah dan team dari desa kertajaya
Tetapi it bukan hambatan buat team kami”, Paparnya
Masih lanjut, abu kang abuy tidak lupa mengucapkan rasa syukur atas apa yang telah dicapai selama ia menjabat sebagai kades, “alhamdulillah bang semenjak saya terpilih jadi kades saya sudah 3 kali angkat tropi kemenangan, berturut mungkin kalau tidak terhalang pandemi di tahun ke 2 dan 3 bisa jadi 5 kali kita angkat tropi
Dan insa allah kalau saya bisa terpilih kembali di priode 2 saya akan bawa anak anak muda prestasi kami untuk tampil di kelas kabupaten Seperti acara askab yang di gelar 2 tahun lalu dan kami dapat peringkat 3 dalam laga kabupaten”, Harapnya.
Dengan kemenangan ini, Desa Bantarjaya mengukuhkan diri sebagai kekuatan utama sepak bola di Kecamatan Pebayuran. Dukungan penuh dari masyarakat diyakini menjadi kunci konsistensi prestasi mereka. Turnamen tahun ini pun menjadi ajang silaturahmi sekaligus bukti bahwa sepak bola tetap menjadi olahraga pemersatu warga.
(Ling)
