Beranda » Jelang HUT RI, Harga Sembako Di Pasar Kab Mojokerto Relatif Stabil
Keterangan Foto : Nampak, salah satu pedagang sembako di Pasar Kedung Maling Sooko.

MOJOKERTO ~ Mengenai persediaan kebutuhan bahan pokok atau sembako menjelang peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 78, Disperindag melalui UPT Pasar telah memastikan cukup aman. Harga sembakl di sejumlah pasar tradisional, harganya relatif stabil.”Pengecekan lapangan memgenai harga sembako dipasar, rutin kita lakukan untuk memastikan ketersedian dan harga Sembako di pasar. Alhamdulillah, sampai saat ini, harga kebutuhan pokok sehari hari yang di jual di pasar, relatif stabil,” kata Samsul selaku koordinator UPT dan Kepala UPT Pasar Kedung Maling Kabupaten Mojokerto, Rabu (9/8/2023).

Pemantauan terhadap ketersediaan maupun harga Sembako di tingkat pasar akan terus dilakukanny secara berkala. Harga beberapa barang kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional Kabupaten Mojokerto. Hal ini salah satunya disebabkan oleh ketersediaan stok bahan pokok yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan pembeli.” Kami tidak menemukan adanya persoalan yang mencolok terkait ketersediaan atau harga Sembako di tingkat pasar disemua wilayah ini,” jelasnya.

Khoiroh pedagang sembako di Pasar Kedung Maling mengatakan, harga kebutuhan pokok seperti telor, beras dan minyak tetap stabil.”Sekarang ini, telor 1 kg Rp. 30-31 ribu. Sudah harga normal, bahkan turun. Kalau 2 bulan yang lalu, perkilo 1 kg telor mencapai 35-36 ribu,” kata Khoiroh.

Sama halnya yang disampaikan Wiwik (45), seorang pedagang ayam , menjelaskan harga daging ayam di pasar ini, rata-rata dijual Rp32.000 per kg, meski sempat naik hingga Rp 37-38.000/kg pada bulan lalu. “Daging ayam turun dari satu bulan yang lalu, kalau dulu perkilo daging ayam Rp. 36-37 ribu, normal jelang malam tasyakuran agustusan,” kata Wiwik.

Sementara itu, H Iwan Abdillah Kepala Disperindag menyampaikan, Harga kebutuhan bahan pokok (sembako) disejumlah pasar masih cukup stabil menjelang di bulan agustus ini, dimana untuk saat ini tidak ada penurunan atau kenaikan harga yang terjadi yang dijual para pedagang di masing masing pasar.”kami rutin pantau dilapangan untuk mengecek harga sembako, selain itu juga memberikan sosialisasi kepada para pedagang, agar ikut juga menjaga kestabilan harga,”jelasnya. (team)

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page