Masjid Megah Dengan Arsitektur model UZBEKKISTAN akan berdiri di Ponpes SHIDIQQIYAH PLOSO

Masjid Megah Dengan Arsitektur model UZBEKKISTAN akan berdiri di Ponpes SHIDIQQIYAH PLOSO

Jombang – Berkat Rahmat Alloh yang Maha Kuasa Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah yang terletak di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, akan segera membangun Masjid besar dan termegah di wilayah Utara sungai berantas Kabupaten Jombang Jawa Timur .

Ketua DPP Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Joko Hermanto , ketika di temui beberapa awak media menjelaskan , bahwa dia selaku murid sekalipun pengurus Ponpes Shiddiqiyyah , akan selalu melaksanakan tugas dari pak Kyai Mukhtar Mukti , untuk saat ini para murid atau Santri beserta pengurus Ponpes Shidiqqiyah diperintahkan untuk membangun Masjid yang diberi nama Fatham Mubilla yang artinya Terbuka dengan Jelas.

Keterangan Foto : Rumah yang di persiapkan Pak Kyai Muktar Mukti untuk keluarga yang sekarang menempati area yang akan di banhun Masjid.

” Masjid akan dibangun dilahan milik Bapak kyai Mukhtar Mukti , lahan itu berasal dari leluhur beliau . Hal ini bisa di buktikan dari alas hak berupa sertifikat atas nama Muhammad Mukhtar Mukti No. 581, luas lahan 6.850M3 ,”Jelas Joko Herwanto, Minggu (16/0/10/2022) kepada beberapa awak media .

Keterangan Foto : Para Santri bergotong royong membangun MASJID

Ketua DPP ORSHID ini juga mengatakan, dari masjid yang ada sekarang , akan diperluas kawasannya ke arah Barat .

” Masjid yang lama bernama Baitus Shiddiqin sedangkan yang baru akan diberi nama masjid Fatham Mubilla. Akibat dari perluasan kawasan, maka kita rencanakan masjid yang lama akan menjadi lahan parkir ,” Terang Joko.

Joko Herwanto menjelaskan lebih lanjut , dari perluasan area Masjid konsekuensinya ada beberapa bangunan yang berada di area yang akan dibangun Masjid naru harus robohkan atau dibongkar untuk dibersihkan .

” Pembangunan Masjid ini direncanakan menelan biaya sekitar 10 milyar, yang bersumber dari Bapak Kyai Muntah Mukti dan kesadaran santri serta pengurus Shiddiqiyyah . daya tampung Masjid sekitar 700an Umat karena bertingkat dua. Lantai satu untuk taman Al Qur’an, lalu yang lantai dua untuk jamaah sholat,”tutur Joko Herwanto.

Joko Herwanto juga mengatakan , jika bangunan Masjid tersebut sesuai petunjuk kyai Mukhtar Mukti, akan dimulai pada bulan ini.

“Kami sebagai panitia dan pengurus, sedang melakukan langkah-langkah berdasarkan prosedur yang berlaku. Baik itu melalui kepengurusan internal kami, kemudian aspek perijinan ke PUPR untuk mengurus KRK dan PBG, yang kemudian sudah di kroscek turun ke lapangan untuk proses perijinan,” Urai Joko .

Tak hanya itu, pihak panitia pembangunan Masjid juga sudah berkoordinasi dengan badan pertanahan nasional (BPN) terkait batas-batas lingkungan, dan di saksikan oleh muspika, koramil, polsek, maupun pihak kecamatan.

“Terkait dengan keluarga yang di informasikan menempati lokasi tersebut sudah dipersiapkan bapak kyai untuk mereka , yakni rumah bertingkat dua . dan untuk hal ini Kita sudah lakukan berbagai upaya koordinasi seperti menutup surat tertulis maupun ketemu langsung “. Tegas Ketua ORSHID tersebut.

Ketika ditanya terkait adanya pemberitaan pembongkaran rumah, Joko Herwanto menjelaskan, bahwa itu merupakan konsekuensi yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan niat dan harapan pak kyai untuk membangun masjid raya.

“Mestinya harus diterima dengan rasa syukur, dan dukung sepenuhnya agar bisa mensukseskan pembangunan Masjid ini. kami sangat menyayangkan jika ada pihak-pihak yang mempunyai pemikiran negatif dan tidak berdasarkan fakta-fakta yang ada atas niat mulia untuk membangun Masjid ini,” Pungkas Joko Herwanto.
(Sobi)

seputarindonesia

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *