Menu

Mode Gelap
Kapolri Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Ribuan Orang Hari Ini Polda Riau Gelar Road to Riau Bhayangkara Run 7,9 K Tasayakuran Kelulusan di MI Hidayatussibyan Apresiasi Tinggi Untuk Kemenag Dan Pesan Moral Tentang Akhlak Unit Jibom Satuan Brimob Polda Metro Jaya Pastikan Keamanan Konser Awaken Bloodline di ICE BSD Tokoh Masyarakat Mimika Apresiasi Satgas Damai Cartenz, Serukan Persatuan Untuk Papua Yang Damai Bhayangkara Babel Run 2025 Sukses Digelar, 3.002 Peserta Ramaikan Ajang Lari di Polda Bangka Belitung

Daerah

Sekawanan Setan Pocong dan Tuyul Bergentayangan Di siang Bolong

badge-check


					Sekawanan Setan Pocong dan Tuyul Bergentayangan Di siang Bolong Perbesar

PEMALANG – JawaTengah,- Suasana Desa Kebagusan, Kecamatan Ampel gading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada siang hari ( Sabtu, 20/8) mendadak menjadi heboh.

Pasalnya Desa yang biasanya sepi, tiba – tiba menjadi ramai, para warga berlarian, tunggang langgang memenuhi sepanjang jalan, antara perbatasan Desa Kebagusan sampai Desa tetangga Sidokare.

Siang tadi nampak ribuan warga memadati jalanan, menyaksikan Sekawanan setan pocong dan tuyul menari – nari dalam rangka memeriahkan karnaval, hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke – 77 ( HUT RI KE – 77 ).

Tidak hanya setan dan tuyul yang di mainkan oleh peserta dalam arak – arakan karnaval, nampak pula sekelompok pejuang, dengan menaiki replika Tank Scorpion yang terbuat dari kardus, dengan dibranding cat loreng hijau, sebagai ciri khas kendaraan militer.

Tak ketinggalan ratusan anak – anak, dengan mengenakan kostum Tentara dan polisi ikut menyemarakan acara karnaval rakyat tersebut.

Menurut ketua Panitia karnaval Tantowi Jauhari, selama dua tahun semenjak terjadi bencana covid korona, Karnaval di Desa Kebagusan, tidak bisa dilaksanakan, karena adanya larangan dari Pemerintah, masyarakat selama dua tahun itu pula, terkungkung dalam kejenuhan, aturan protokel kesehatan, semua hiburan dilarang, termasuk karnaval HUT KEMERDEKAAN, hingga setelah angka pandemik peelahan menurun, kini Masyarakat Desa Kebagusan, bisa mengadakan pawai karnaval, yang begitu meriah,diikuti hampir semua warga dari semua RT dan RW yang ada, ” saya sangat bahagia, melihat antusias warga yang begitu tinggi mengikuti karnaval” kata Jauhuri.

BACA JUGA: 

Proyek Siluman Diduga Papan Nama Proyek Pengaspalan Tidak Di Timbulkan

Di tempat yang sama Aurel seorang peserta karnaval mengatakan, setelah tahun kemarin tidak ada karnaval, akhirnya Desa kami kembali ramai, dengan adanya iring – iringan karnaval, yang dilaksanakan siang tadi, berjalan dari tapal batas Desa Kebagusan, sampai Perbatasan Desa Sidokare, lebih kurang lima meter, peserta nampak mengular begitu panjang.

Ragil -74.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tasayakuran Kelulusan di MI Hidayatussibyan Apresiasi Tinggi Untuk Kemenag Dan Pesan Moral Tentang Akhlak

16 Juni 2025 - 01:21 WIB

APTIKNAS Dukung Pelaksanaan Taiwan Excellence Happy Run Di Tahun ke-10

15 Juni 2025 - 14:30 WIB

Tingkatkan Infrastruktur Dinas PU Kabupaten Sukabumi Dibuktikan Pada Ruas Jalan Karang Hau Simpang

15 Juni 2025 - 12:06 WIB

Krisis Moral, Masyarakat Bersama LSM PEKA Desak Bupati Ade Koswara Kunang Copot Direktur RSUD Cabangbungin

14 Juni 2025 - 13:22 WIB

Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat, Wakapolsek Serang Gelar Ngopi Kamtibmas

14 Juni 2025 - 06:30 WIB

Trending di Berita Polri