Beranda » Semaan Alquran dan Dzikro Nur Iman di Griyo Kebon Agung Sukodono

Teks foto : Nampak, Para Jamaah dengan khusuk mengikuti semaan alquran

 

 

SUDOARJO ~ Ribuan warga mengikuti seaman Alquran dan Dzikro Nur Iman yang digelar di Masjid An-Nur, Griyo Kebon Agung Sukodono, Sidoarjo, Ahad (7/8/2022). Dengan mengenakan pakaian nuansa putih, para jamaah yang terbagi dalam shof jamaah laki-laki dan perempuan itu dengan  khusyuk mengikuti pengajian.

 

 

Kegiatan ini dihadiri beberapa ulama dari berbagai daerah. Antara lain Gus Syafari Al Hafidz dari Gresik, Gus Kholil Al Hafidz dari Bangkalan, Gus Anche Al Hafidz dari Sidoarjo, Gus Bukhori Al Hafidz dari Bangkalan, Gus Roza Al Hafidz dari Nganjuk, kiai Imanu Abdul Hamid dari Sidoarjo, kiai Ahmad Nasirin dari Gresik.

 

 

Selain itu juga dihadiri kiai Sya’roni dari Sidoarjo, kiai Mundzir dari Mojokerto, kiai Mas Qodir dari Surabaya, kiai M Sahuri dari Madura, kiai HM Khusairi dari Surabaya, kiai Sirodjudin agmad dari Sidoarjo, kiai Maghfur dari Gresik, Ki nRenggo Alif dari Sepanjang, kiai Sueb dari Mojokerto dan kiai Badrus dari Jombang.

 

 

Dikatakan KH Miftakhul Khoir SAg, M.M,, Pengasuh Semaan Al Quran dan Dzikir Nur Iman, seaman alquran dan dzikir ini merupakan bagian dari ama; ibadah dengan membaca, menyimak dan mendengarkan ayat-ayat suci alquran.

 

 

“Ini menjadi tradisi amaliyah atau pengalaman yang perlu dilaksanakan, sebab di dalamnya terkandung rahmat dan bernilai ibadah bagi yang menjalankannya,” ujarnya.

 

 

Jamaah Semaan alquran dan pengajian Dzikro Iman berasal dari beberapa kota, antara lain Sidoarjo, Gresik, Nganjuk, Mojokerto, Jombang, serta dari Madura.

 

 

Sementara itu dikatakan H Khoirul Amin S,Sos, Ketua Korwil Pusat, seaman Alquran dan Dzikir ini merupakan ibadah sunnah yang paling dianjurkan untuki dikerjakan setiap saat. Di dalamnya banyak terkandung kebaikan dan keutamaan. Salah satunya dapat menghindari perbuatan keji dan munkar.

 

 

“Maka ketika seorang hamba berzikir Allah SWT, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa orang tersebut, dan zikir itu juga bisa menjadi ‘makanan’ yang tepat untuk hati,” ujarnya.

 

 

Masih kata Khoirul Amin, meski diikuti oleh ribuan jamaah, namun pelaksanaan seaman Al Quran dan dzikir ini tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

 

“Semaan dan dzikir ini merupakan kegiatan rutin dari majelis seaman alquran dan dzikir Nur Iman yang diasuh oleh KH Miftakhul Khoir. Alhamdulillah mala mini berjalan lancer,” pungkasnya. (roh/redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *