Bekasi Pebayuran – seputar indonesia.co.id –
Di tengah beratnya beban hidup masyarakat kecil, sebuah aksi penuh haru dilakukan oleh seorang perwira polisi. AKP Iing Suheri, S.H., M.H., terjun langsung ke jalan raya Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jumat (22/8), untuk membagikan beras kepada para pemulung yang sedang mencari nafkah di pinggir jalan.
Tanpa protokoler berlebihan, AKP Iing turun dari kendaraannya, menyapa satu per satu pemulung, lalu menyerahkan beras dalam kemasan karung kecil. Aksi sederhana ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang menyaksikan.
“Ini bukan soal jumlah, tapi soal kepedulian. Semoga sedikit yang kami bawa bisa meringankan kebutuhan bapak ibu,” ujar AKP Iing dengan suara bergetar, seraya menyalami seorang pemulung lanjut usia.
Di tengah panasnya matahari Pebayuran, beberapa pemulung tampak meneteskan air mata saat menerima bantuan itu. Seorang ibu pemulung bahkan langsung memeluk karung beras yang baru diterimanya, seolah memeluk harapan untuk keluarganya di rumah.
Usman, seorang pemulung berusia 54 tahun, tak kuasa menahan haru. Dengan mata berkaca-kaca ia berkata, “Beras ini sangat berarti buat keluarga saya. Sudah lama kami hanya bisa makan seadanya. Terima kasih Pak Polisi, semoga Allah membalas kebaikan panjenengan.”
Aksi “tali asih” ini mencerminkan wajah humanis kepolisian, yang tak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga merasakan denyut kebutuhan masyarakat di bawah garis ekonomi.
Akpersi mencatat, kebutuhan hidup di wilayah Bekasi belakangan ini semakin tinggi, sementara para pekerja informal seperti pemulung menjadi kelompok yang paling rentan. Kehadiran sosok aparat yang mau “membumi” dan berbagi, memberi secercah cahaya di tengah situasi sulit.
“Ini contoh nyata, di tengah kesibukan tugas, masih ada ruang bagi kemanusiaan,” kata seorang warga Pebayuran yang menyaksikan langsung aksi tersebut.
(Ling)
