Sukabumi-seputarindonesia.co.id-, Desa Tarisi bagian dari wilayah Warungkiara kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Kerja bakti gotong royong tidak kurang dari 100 orang warga Desa Tarisi membuka jalan baru, sementara ini baru sampai dengan puncak gandaria jalan baru tersebut yang dimulai dari perkampungan tarisi, yang nantinya jalan tersebut bukan hanya sebagai jalan penghubung antar Desa namun juga jalan tersebut akses lahan pertanian masyarakat. Pada minggu 15/09/2024.
Sementara ini hanya jalan setapak yang dimaksud tidak bisa dilalui oleh kendaraan, sedangkan puncak gandaria bagian dari pusat pertanian masyarakat, miris sekarang ini masyarakat ketika musim panen dimana mereka mengangkut hasil panen harus dipikul pastinya transportasi biaya angkut mahal, tetapi bisa dibayangkan dari sekarang jika jalan buka baru selesa tentunya untuk angkut hasil panen bisa digunakan motor sehingga lebih cepat dan beban transportasi lebih murah.
Bukan hanya itu jalan tersebut sebagai jalan alternatif yang nantinya jika menuju ke pusat perkantoran kecamatan, pendidikan, kesehatan lebih dekat jarak tempuhnya, berbanding menggunakan jalan yang digunakan setiap harinya, yaitu jalan tarisi – pasapen,” bebernya H Sutendi Kepala Desa Tarisi.
Berikutnya warga,” jika tidak salah menyebutkan pernah mendengar informasi terkait jalan baru yang dibuka sekarang ini adalah sudah masuk kepada catatan Pemda dan dilokasi tersebut akan dibukanya pusat air yaitu Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air ( PSDA) kabupaten sukabumi bidang pekerjaan umum dan tata ruang, karena persawahan yang ada di Desa Tarisi atau persawahan perkampungan cilimus sekarang ini mengandalkan irigasi situ halimun – tarisi bisa dipastikan program kepala Desa Tarisi membuka jalan baru berkenaan dengan catatan Pemda tadi, bisa saja kepala Desa Tarisi sudah melakukan komunikasi dengan dinas terkait,” ungkapnya Herlandi.
(Muhtar Bt)
