Seputarindonesia.co.id.Tangerang-Terkait diduga maraknya banyak murid titipan di SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang Banten,Bahkan Oknum Guru sampai meminta sejumlah nominal uang kepada Orangtua Siswa, Banyak menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat yang mencoreng besar dunia pendidikan.
Salah satu orang tua wali siswa yang anak nya tidak diterima di SMAN 11 Kabupaten Tangerang Suedih (40) warga Sepatan induk mengatakan bahwa anak nya tidak diterima masuk SMAN 11 Kabupaten Tangerang melalu jalur Zonasi dan prestasi.
Suedih menjelaskan bahwa setelah anak saya tidak lolos, saya berusaha untuk menemui salah satu komite sekolah SMAN 11 Kabupaten Tangerang agar anaknya dapat dibantu masuk sekolah SMAN 11 Namun setelah bertemu Oknum Komite ternyata diminta sejumlah nominal uang sebesar Rp.5 juta rupiah.
“Karena merasa tidak mampu dan tidak memiliki uang sebesar 5 juta rupiah Akhir nya saya menolak permintaan oknum tersebut,”Ujar Suedih kepada wartawan Kamis (25/07/2024).
Lebih lanjut harapan Suedih (40) agar anak nya dapat diterima di sekolah negeri karena memang saya kurang mampu Karena kita ketahui sekolah negeri itu gratis dan tidak ada bayaran sekolah,”Harapnya.
Setelah hal ini dikonfirmasi kepada
salah satu Komite sekolah SMAN 11 Kabupaten Tangerang ijul muluk melalui Via Seluler WhatsApp, namun tidak mengangkat telepon nya.
Sehubungan dengan ini Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tangerang Bibing Sudarman angkat bicara Terkait komite sekolah semestinya praktisi yang paling peduli pendidikan yang menjadi seorang komite dan tolong jangan hanya urusin PPDB saja kerjanya.
Lanjut kata Bibing dipublis saja memang itu semua fakta yang ada di lapangan,”terangnya. (Pewarta : iwan ]
