JAKARTA ~ BKKBN bersama Mitra Kerja dari Komisi IX DPR RI terus berupaya maksimal untuk menekan angka stunting diseluruh Indonesia. Untuk itu, BKKBN bersama mitra kerja gencar menggelar sosialisasi program percepatan penurunan stunting.
Bertempat di Hotel Novotel Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat, sosialisasi digelar oleh BKKBN bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI, yang dihadiri ratusan peserta sosialisasi, 12 Februari 2024. Kegiatan itu, diisi 2 pemateri yaitu, bapak Charles Honoris wakil Ketua DPR RI Komisi IX dan bapak Edi Setiawan SSi MSc Direktur Bina Ketahanan Remaja.
Dihadapan ratusan para peserta, Edi Setiawan memaparkan, peran pelajar sangat diperlukan dalam Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Menurut Edi, BKKBN bersinergi dengan semua pihak, termasuk Mitra Kerja dari Komisi IX DPR RI untuk percepatan penurunan stunting. Pihaknya, terus berupaya maksimal menanggulangi stunting, yang merupakan pekerjaan rumah besar, dan harus diatasi. Mengingat, Pada tahun 2024, target penurunan stunting harus mencapai 14 persen.
“Gencarnya sosialisasi stunting yang dilakukan BKKBN bersama para mitra kerja, untuk menekan maupun menurunkan angka stunting di titik terendah. Para pelajar yang akan menikah, harus bisa memahami cara pencegahan stunting. Periksakan kesehatannya secara rutin sebelum menikah untuk mencegah stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Charles Honoris berharap kepada para peserta yang mengikuti sosialisasi penurunan stunting ini, dapat memahami ilmu yang didapat dari para narsumber, untuk pencegahan stunting didesanya masing masing. Disamping itu, para peserta yang sudah mengikuti sosialisasi ini, supaya membagikan ilmunya kepada masyarakat lainnya. memberikan kesadaran dan pemahaman cara mencegah stunting kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya keluarga berencana dan pencegahan stunting ditengah tengah masyarakat.
“Sebagai mitra kerja BKKBN, Komisi IX DPR RI tetap berupaya maksimal melaksanakan sosialisasi percepatan penurunan stunting disemua wilayah di Indonesia. Mari, semua pihak ikut mendukung penekanan angka stunting di Indonesia. Semua itu, dalam rangka mendukung program Generasi Emas 2045,” jelasnya.
Disela sela kegiatan, dilakukan pengundian doorprize bagi peserta sosialisasi. (*red)
