Teks foto : Nampak, Mas (Pj) Ali Kuncoro sedang mengunjungi Kolam Sekar Putih
Mojokerto ~ Masyarakat Kota Mojokerto dulu, pernah membanggakan memiliki kolam pemandian air panas dengan nama Pemandian Tirta Suam Sekar Putih. Pemandian tersebut, merupakan padusan dari sumber alami, sebuah mata air terpancar akibat dari aktivitas eksplorasi atau pengeboran bumi saat zaman pemerintahan kolonial belanda.
Melihat peluang kawasan itu dapat menjadi tempat wisata pemandian air panas, (Pj) Ali Kuncoro sengaja mengunjungi kolam air panas yang mengandung belerang untuk melihat langsung keberadaan dan kondisi kolam air panas itu.
“Saya hanya ingin melihat kondisi kolam air panas yang dulu dikenal dengan nama Pemandian Tirta Suam Sekar Putih. Saya sempat, merasakan dengan mencelupkan tangan saya di kolam ini. Kebetulan, pas saya kesini, banyak anak anak mandi di kolam ini,” kata Mas (Pj) Ali sapaan akrabnya.
Mas (Pj) Ali menilai, bahwa sebenarnya kolam renang itu bisa dijadikan obyek wisata pemandian. Namun, perlu pekajian yang dalam dan mendatangkan tim ahli dari ITB (Institut Teknologi Bandung) maupun tim ahli lainnya.
“Ini termasuk aset sejarah, yang perlu di uri uri. Ada sumber air panasnya dan aromanya bau belerang, saya sudah melihat langsung dan ini sangat potensial. Apalagi, kawasan ini, berada dekat di jalan raya yang menghubungkan antar kota. Kita semua tau, mojokerto adalah pusat Kerajaan Majapahit, sudah banyak para wisatawan lokal dan luar daerah serta mancanegara yang telah berkunjung di mojokerto. Sebenarnya, ini peluang bagi kita untuk mengembangkan aset aset sejarah yang belum tersentuh di Kota Mojokerto, termasuk Pemandian Tirta Suam Sekar Putih ini,” jelas Mas (Pj) Ali Kuncoro, (7/1/2024). (ris)