Menu

Mode Gelap
Berdirinya koperasi Desa Bantargadung Berjalan Sukses Jalin Sinergitas Kepolisian Dan Ulama Kapolsek Bekasi Barat Kunjungi Ketua Ranting PBNU Kota Baru Danlanud Sultan Hasanuddin Tinjau Latihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Makassar Tingkatkan kerjasama Militer, Panglima TNI Terima CC Panglima Angkatan Bersenjata Jepang Bulog Karawang Temui Tokoh Petani Pebayuran H. Sardi, S,Sos. Bahas Harga Acuan Padi Polsek Bekasi Barat Menghadiri Pengajian Rutin Komunitas Ojol Keong Bekasi Barat

News

Istighotsah dan Doa Bersama untuk Terciptanya Pemerintahan Yang Amanah dan Terhindar Dari Praktek KKN

badge-check


					Istighotsah dan Doa Bersama untuk Terciptanya Pemerintahan Yang Amanah dan Terhindar Dari Praktek KKN Perbesar

Keterangan Foto : Bupati Mojokerto Dr H Muhammad Al-Barraa, saat memberikan sambutan. Pada acara Istighotsah dan Doa Bersama  (Foto Harianto)

MOJOKERTO ~ Pengasuh Ponpes Internasional Amanatul Ummah Mojokerto, Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim MA menggelar Istighotsah dan Doa Bersama untuk terciptanya pemerintahan baru yang amanah, menghapus praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dan kebijakan kebijakan yang berorientasi kepentingan rakyat.

“Dengan pemerintahan yang bersih, amanah dan terhindar dari praktek KKN, maka akan mempermudah Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto dalam menjalankan program program prioritasnya, dan akan dapat mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur,” jelas Kiai Asep sapaan akrabnya dalam istoqosah dan doa bersama di Masjid UAC.

Kiai Asep yang merupakan anak Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim ini juga menyampaikan, bahwa 100 hari kerja dari pemerintahan yang baru ini segera melaksanakan program program yang berorientasi kepentingan rakyat. Kebijakan berorientasi kepentingan rakyat adalah kebijakan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Kebijakan ini dibuat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.

Diantaranya, program bedah rumah, memulihkan atau mengaktifkan kembali sebanyak 99 ribu kepesertaan BPJS Kesehatan dan gaji TPQ dari 500 ribu dinaikkan 1.200.000, dan program program lainnya. sedangkan, program bedah rumah bertujuan untuk mengubah kondisi rumah yang tidak layak huni menjadi tempat tinggal yang layak, sesuai dengan standar kesehatan, keamanan, dan kenyamanan bagi penghuninya. Program bedah rumah juga dapat mengentas kemiskinan diseluruh Kabupaten Mojokerto.

“Pemerintah yang baru ini, harus terhindar dari berbagai bentuk korupsi, jual beli jabatan, dan fee fee proyek. Semua itu tidak boleh ada di Kabupaten Mojokerto. Saya sangat ikhlas dengan membiayai pilkada hingga puluhan miliar. Namun, saya tidak punya keinginan sama sekali uang saya kembali. Saya hanya ingin terwujudnya Indonesia maju, adil, dan makmur. Saya tetap akan terus memberikan bantuan.

Saya tidak akan membuat perusahaan untuk mendapatkan proyek proyek dari kabupaten. Bila ada oknum yang mengatasnamakan kami untuk tujuan menipu-nipu, seperti kemarin menawarkan jual-beli jabatan dan hal negatif lainnya. Itu oknum yang tidak bertanggung jawab. Satu lagi, pengurus Basnaz terbaru harus diisi orang orang yang jujur, amanah dan mau bekerja keras serta iklas. Sehingga, tidak ada lagi orang miskin di Kabupaten Mojokerto.

Saya akan membantu dengan segala kemampuan saya terhadap Pemerintahan Kabupaten baru ini. Sehingga, tidak ada lagi kemiskinan ekstrim, tidak ada lagi rumah tidak layak huni, pendidikan di Kabupaten Mojokerto harus menjadi yang terbaik di indonesia, layanan kesehatan gratis cukup menunjukkan KTP saja,” urai Kiai Asep sebagai ayah kandung Bupati Mojokerto H Muhammad Al Barra, Sabtu Malam (22/3/2025).

Bupati Mojokerto Gus Barra dalam sambutannya mengatakan, terkait program 100 hari kita sudah ada MOU dengan BPJS Kesehatan, untuk mengkafer 100 persen, yang menjadi tanggungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Ini adalah bentuk komitmen dari kami untuk kesehatan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Presiden RI Prabowo Subianto, menitipkan lingkungan kepada semua Kepala Daerah pada saat retret, untuk menjadi perhatian. Saya sudah turun kebawah bahwasannya tempat penampunagan sampah di Kabupaten Mojokerto, banyak yang rusak, dan tahun ini akan kita anggarkan, karena masalah sampah ini sangat penting. Dan untuk tempat pembuangan akhir ini akan kita tingkatkan,” jelasnya.

Infrastruktur jalan dan seterusnya akan kita laksanakan secepatnya, sehingga kemudian dalam 100 hari kerja akan terealisasi. Ini semua adalah komitmen kita, oleh karena itu kalau ada permasalahan yang harus diperbaiki panjenjenengan semua bisa memberi masukan pada kita. Panjenengan semua adalah kepanjangan tangan kita untuk bersama-sama membangun Kabupaten Mojokerto.

Pada hari raya tahun ini kita nanti akan mengadakan Open House di kantor Kabupaten, untuk seluruh pegawai pemerintahan Kabupaten Mojokerto dan Masyarakat Kabupaten Mojokerto. Bapak ibu bisa datang ke pendopo kabupaten Mojokerto,” pungkas Gus Barra.

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Berdirinya koperasi Desa Bantargadung Berjalan Sukses

26 April 2025 - 04:22 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Tinjau Latihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Makassar

26 April 2025 - 03:17 WIB

Tingkatkan kerjasama Militer, Panglima TNI Terima CC Panglima Angkatan Bersenjata Jepang

26 April 2025 - 03:13 WIB

Bulog Karawang Temui Tokoh Petani Pebayuran H. Sardi, S,Sos. Bahas Harga Acuan Padi

26 April 2025 - 03:09 WIB

Polsek Bekasi Barat Menghadiri Pengajian Rutin Komunitas Ojol Keong Bekasi Barat

25 April 2025 - 16:27 WIB

Trending di News
Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial