Teks foto : Direktur Teknologi
Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiswan, dalam kunjungannya ke RS Mawaddah Medika
MOJOKERTO ~ Memastikan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik, merupakan tugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hal ini yang dilakukan oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiswan, dalam kunjungannya ke RS Mawaddah Medika pada Jum’at (31/01).
Pada kunjungan tersebut Edwin berkesempatan menyapa langsung peserta JKN, dan memastikan pelayanan yang diterima telah sesuai terutama dalam pemanfaatan digitalisasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN.
“Di era digital seperti sekarang sangat penting memahami, bahwa kemudahan bisa didapatkan dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya untuk menghemat waktu tunggu di rumah sakit dengan memanfaatkan fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN.
Tujuannya dengan mempersingkat waktu tunggu, maka kenyamanan peserta JKN akan meningkat dan tentu meningkatkan kepuasan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan’ujar Edwin.
Edwin kembali menjelaskan bahwa dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta
JKN juga sangat membutuhkan dukungan dari fasilitas kesehatan. Dengan komitmen dari fasilitas kesehatan yang mendukung transformasi digital, maka implementasi dan optimalisasi pemanfaatan antrean online akan terjadi seiring waktu.
“Penerapan digitalisasi tidak bisa langsung terjadi tiba-tiba, dibutuhkan komitmen juga dari fasilitas kesehatarn untuk mendukung pencapaiannya. Penyampaian informasi kepada peserta JKN yang sedang mengakses pelayanan di rumah sakit untuk dapat memanfaatkan antrean online, harus terus dilakukan agar semakin banyak peserta yang dapat merasakan manfaatnya,” jelas Edwin.
Di kesempatan tersebut, Rahmawati (53) merupakan peserta JKN segmen Peserta
Penerima Upah Badan Usaha (PU BU), yang sedang mengantarkan ibunya Sunarsih (84) untuk melakukan pemeriksaan di poli penyakit dalam. Rahmawati menjelaskan, bahwa ia mengambil nomor antrean melalui aplikasi Mobile JKN sebelum berkunjung ke RS Mawaddah.
Hal ini menurutnya sangat praktis terlebih memudahkan, mengingat ia harus membawa ibunya yang sudah sepuh. “Sangat mudah ya mengambil antrean online, setelah mendapat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Klinik Wilujeng saya langsung mengambil nomor antrean melalui Mobile JKN, untuk mendaftarkan ke poli penyakit dalam RS Mawaddah Medika. Dan ini sangat membantu, apalagi membawa ibu yang sudah sepuh sangat tidak nyaman kalau harus menunggu lama,” kata Rahmawati.
Rahmawati juga melanjutkan, bahwa antrean online sangat ia rasakan manfaatnya, terutama untuknya yang rutin mengantar ibunya periksa ke fasilitas kesehatan. Efisiensi waktu menjadi poin utama yang ia rasakan setelah ia memanfaatkan teknologi digital.
Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Yalimo, Amankan Dua Senjata Api dan Amunisi.
“Ibu saya menderita penyakit Diabetes Melitus (DM) sejak tahun 2023, dan sejak saat itu rutin melakukan kontrol baik ke FKTP maupun rumah sakit. Jadi antrean online menjadi hal yang benar-benar saya rasakan manfaatn ya, lebih cepat, lebih praktis, efisiensi waktu karena dapat memperkirakan waktu kedatangan. Jadi, bisa melakukan hal lain daripada harus menunggu lama,”tambah Rahmawati.
Rahmavwati sangat berterima kasih BPJS Kesehatan selalu mencari solusi untuk menambah kemudahan peserta JKN. Rahmawati pun berharap kedepannya semakin banyak inovasi dan transformasi yang diberikan untuk kelan caran mengakses fasilitas kesehatan.
Perkuat Sinergi Dalam Penyampaian Informasi, Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan
“Kami sendiri merasakan perubahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan untuk menjadi semakin baik dalam menyelenggarakan proaram JKN. harapan kami yang ada pada aplikasi Mobile JKN karena semuanya sangat berguna.”tutup Rahmawati.
Informasi lebih lanjut hubungi:
BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto JI. Empunala No. 46 Kota Mojokerto BPJS Keseh atan Care Center 165.
Website :www.bpjs-kesehatan.go. id.