Beranda » Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Bersama Mitra Kerja Sosialisasi Stunting Di Desa Kedewan Bojonegoro.

BOJONEGORO ~ BKKBN bersama mitra kerja dari komisi IX DPR RI terus menggulirkan kegiatan Sosialisasi Dan KIE Program Bangga Kencana di Lapangan Desa Kedewan Kecamatan Kedewan Kab Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, Minggu siang 04 Februari 2024.

Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta sosialisasi itu, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. Dilanjut, ucapan selamat datang disampaikan oleh tuan rumah.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan rasa syukur dan terimakasih yang mendalam serta mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra. Semoga, seluruh peserta kegiatan bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini, serta bisa menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari agar lebih memperhatikan dampak buruk dari stunting,” kata Sri Mariningsih selaku tuan rumah.

kemudian acara dilanjutkan dengan sesi Penyajian Materi oleh M. Rifan Agus, SE selaku Perwakilan BKKBN Jawa
Timur. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan, tentang pentingnya pendampingan keluarga berisiko stunting melalui pendekatan keluarga merupakan salah satu upaya percepatan penurunan stunting di tingkat desa/kelurahan, serta
panduan pelaksanaan pendampingan keluarga dalam upaya percepatan penurunan stunting di tingkat desa maupun kelurahan. Sehingga, dapat membantu tim pendamping keluarga yang terdiri dari bidan, kader
TP PKK, dan kader KB serta tim percepatan penurunan stunting untuk memperkuat jalannya pelaksanaan pendampingan keluarga di seluruh desa/kelurahan, pendidikan dan ekonomi. Masing masing keluarga memainkan peran penting dalam mengatasi masalah stunting pada anak.

” Tingkat pendidikan ibu dan ekonomi keluarga berkaitan dengan pemberian gizi pada anak, pola asuh, pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder, serta fasilitas kesehatan pada anak. Sementara itu, PKK memiliki program pembinaan keluarga tentang wajib belajar 12 tahun, menggerakan keluarga dalam peningkatan keterampilan dan pendidikan, memfasilitasi peningkatan kapasitas tutor kelompok belajar paket A, B, dan C melalui kerjasama dengan instansi terkait, dan meningkatkan kapasitas pelatih dan kader PKK dengan menggunakan Modul Pelatihan PKK,” urainya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyajian materi oleh H. Abidin Fikri, SH, M.H selaku Anggota Komisi IX DPR RI. Dalam penjelasannya, beliau mengungkapkan bahwa komisi lX DPR RI terus menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung kesejahteraan balita dan ibu hamil melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

“ntuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang kepada anak-anak. Maka dari itu Program pencegahan stunting di Indonesia dilakukan melalui program Intervensi Gizi Spesifik dan Gizi Sensitif. Pada inbervensi gizi spesifik dengan intervensi prioritas yaitu ibu hamil diberikan makanan tambahan bagi ibu hamil dari kelompok miskin dan suplementasi tablet tambah darah, sedangkan pada ibu menyusui dan anak 0-23 bulan diberikan promosi dan konseling menyusui, promosi dan konseling pemberian makan bayi dan anak, tata laksana gizi buruk akut, pemantauan pertumbuhan, dan pemberian makanan tambahan pemulihan bagi anak gizi kurang akut,” Jelasnya.

Acara dilanjutkan penyerahan doorprize bagi peserta sosialisasi

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page