Beranda » Gencarkan Penurunan Stunting, BKKBN Bersama Mitra Kerja Gelar Sosialisasi di Desa Sonorejo Bojonegoro,

BOJONEGORO ~ BKKBN bersama mitra kerja dari komisi IX DPR RI terus gulirkan Kegiatan Sosialisasi Dan KIE Program Bangga Kencana, kali ini bertempat Desa Sonorejo, Kecamatan Padangan, Kab. Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Senin Pagi 5 Februari 2024

Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, ucapan selamat datang disampaikan pihak tuan rumah. “Saya menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam serta mengapresiasi kegiatan Kegiatan Sosialisasi Dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja. Kami berpesan kepada seluruh peserta kegiatan agar bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini, serta bisa menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari agar lebih memperhatikan dampak buruk dari stunting,” kata Jafar Gunawan.

Dilanjutkan dengan sesi Penyajijan Materi oleh Julianto selaku Perwakilan BKKBN Jawa Timur. Pada kesempatan beliau menyampaikan , mengenai peran ayah dalam mengatasi masalah stunting pada balita sangatlah penting.
Ayah bukan hanya berperan dalam mencari nafkah, tetapi juga dalam proses jangka panjang pengasuhan, pendidikan, dan perlindungan terhadap anak dan ibu. Memberi Rasa Aman dan Harmonis, ayah harus menjadi figur yang memberikan rasa aman, nyaman, tenang, dan harmonis dalam keluarga.

“Keharmonisan dalam keluarga memainkan peran penting dalam mencegah anak mengalami stunting. Psikolog senior Risatianti Kolopaking menjelaskan bahwa stabilitas emosi dan keharmonisan dalam keluarga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan anak,” Jelasnya.

Setelah Penyajian Materi yang pertama oleh Julianto acara kemudian dilanjutkan dengan
Penyajian Materi yang kedua oleh H. Abidin Fikri, SH, M.H selaku Anggota Komisi lX DPR RI. Dalam penjelasannya kepada ratusan peserta sosialisasi, bahwa program kerja sama antara BKKBN dan komisi IX DPR dalam mengatasi masalah stunting merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas generasi bangsa. Berikut adalah beberapa informasi terkait kerja sama ini, Melakukan edukasi bahaya stunting kepada warga tentang bahaya stunting. Kegiatan ini dilakukan melalui promosi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting.

“Tujuannya adalah untuk memahamkan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan bagaimana memenuhi kebutuhan gizi anak,” tambahnya. (ris)

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page