Menu

Mode Gelap
Kejagung RI Periksa 11 Orang Saksi Terkait Perkara Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina. Brimob Polda Metro Jaya Siaga Antisipasi Bentrokan Ormas di Penjaringan Jakarta Utara. Kapolri Hadiri Silaturahmi Ormas-Halal Bihalal MUI, Komitmen Perkuat Ukhuwah Bangsa. Korem 051/WKT Gelar Karya Bakti Untuk Negeri : Pembuatan Akta Kelahiran secara Massal untuk Anak Yatim di Cibarusah Bekasi. Komisi Wanita BK-3 Tangerang Raya, Rayakan Paskah di Gereja GKRI Berjalan Dengan Meriah. UNJUK RASA TOLAK CECEP ASEP BUPATI TASIKMALAYA

News

BIROKRAT DAN MAFIA ANGGARAN.

badge-check


					BIROKRAT DAN MAFIA ANGGARAN. Perbesar

SEPUTARINDONESIA ~ Musim akhir tahun seperti ini mafia anggaran sangat sibuk2nya untuk memastikan anggaran yang mereka siapkan dimasing- masing SKPD agar bisa dicairkan sebelum tutup anggaran atau sebelum 31 Desember 2022.

Bahwa mafia anggaran selalu bergerak ketika menyusun APBD, dan ketika Di akhir tahun seperti ini, mereka bekerja secara sistematis, terstruktur dan melibatkan eksekutif dan legislatif, mereka tidak bisa bekerja tanpa keduanya.

Coba bisa diperhatikan dimana untuk APBD Banyuwangi tahun 2022 per 15 Desember 2022, baru terserap 60 persen atau 2,1 Trilyun dan ada sisa 1.4 Trilyun atau 40 persen, dan itu nanti pertanggal 31 Desember sudah bisa dipastikan sisa 10 persen yang menjadi Silpa atau dicairkan 80 milyar perhari?.

Coba diperhatikan pos- pos mana yang akan mereka habiskan? Pasti pos Mamin masing2 SKPD, Perjalanan Dinas, Pos ATK, Pos Hibah, Pos Narasumber, Pos Belanja Habis Pakai lainya, Pos Pokir Dewan, yang bila ditotal mencapai 300 miliar rupiah.

Bahwa kami yakin untuk pos2 tersebut akan habis karena pos itu harus meraka pertanggung jawabkan keatas, sebagai bentuk komitmen terhadap jabatan. Dan mereka akan mendapatkan bagian masing2 sesuai jatahnya.

Bahwa hampir 50 persen anggaran itu fiktif, bahkan di setiap dinas mereka sudah terbiasa untuk memfiktipkan suatu kegiatan, toh meraka yang membuat SPM(surat perintah membayar)cukup kwitansi, dukumentasi, absensi serta pinjam CV sudah cair anggaran tersebut.

Bahwa tahun depan adalah tahun politik, tahun bakar uangnya rakyat, mereka sudah tidak peduli dengan rakyat, karena rakyat hanya dijadikan objek pembangunan, bukan subjek pembangunan.

Mohamad Amrullah,S.H.M.Hum
Direktur PUSKAPTIS Banyuwangi.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Komisi Wanita BK-3 Tangerang Raya, Rayakan Paskah di Gereja GKRI Berjalan Dengan Meriah.

24 April 2025 - 16:04 WIB

UNJUK RASA TOLAK CECEP ASEP BUPATI TASIKMALAYA

24 April 2025 - 13:38 WIB

Bersama Forkopimda Dandim 1710/Mimika Ikuti Rakornis TMMD Ke-124 Secara Virtual

24 April 2025 - 11:14 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Waaskomlek Kasau

24 April 2025 - 11:11 WIB

Perkuat Kerjasama Pertahanan, Menhan RI, Panglima TNI, Temui Sekertaris Pertahanan Nasional Filipina

24 April 2025 - 11:07 WIB

Trending di News
Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial