Beranda » Dua OPD Provinsi Sulteng Terima Penghargaan BI
IMG-20221201-WA0203

SEPUTARINDONESIA ~ Gubernur Sulawesi Tengah melalui Wakil Gubernur Drs. H. Ma’Mun Amir didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gusri Wardono memberikan penghargaan dan apresiasi Doitapura Award kepada 20 mitra BI, dua diantaranya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi Sulawesi Tengah, bertempat di Gedung Sriti Convention Hall, Rabu 30 November 2022.

Apresiasi kepada mitra dan Kedua OPD dimaksud yakni Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka temu responden dan pertemuan tahunan BI 2022.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Nelson Metubun, SP menyampaikan penghargaan atau reward yang diberikan oleh BI kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai dinas atau OPD yang teresponsif dalam menyelesaikan atau menanggulangi masalah inflasi daerah.

“Kami, keluarga besar Dinas Pertanian sekali lagi mengucapkan terima kasih, penghargaan ini sekaligus tantangan buat kami bahwa memang sektor pertanian khususnya beberapa komoditas sangat responsif terhadap perkembangan inflasi daerah khususnya beberapa komoditas yang agak rawan yakni bawang dan cabe,” sebutnya.

Untuk menyumbang inflasi daerah dari komoditas dimaksud, dilakukan antisipasi dengan menginventarisir lokasi-lokasi atau area-area yang bisa dijadikan peta percontohan untuk ditanami.

“Secara kedinasan kami mengucapkan terima kasih banyak dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Morowali Utara yang melakukan inovasi di sektor pertanian khususnya dalam mengantisipasi terjadinya inflasi dengan melakukan program satu hektar minimal perdesa, saya pikir hal tersebut merupakan langkah inovatif kepala daerah dalam mengantisipasi komunitas-komunitas sektor pertanian khususnya dalam menyumbang inflasi. Sekali lagi terima kasih kepada pihak BI atas reward yang diberikan semoga reward ini menjadi pemicu bagi kami khususnya Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan menjadikan multiplayer efek bagi teman-teman sektor pertanian khususnya di kabupaten kota se-Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Yuniarto Pasman, SH menilai Kegiatan inflasi bukan semata-mata kegiatan Biro perekonomian, beberapa dinas terkait memiliki andil besar didalamnya,

“kan ada Dinas Perdagangan, ada Dinas Ketahanan Pangan, terus Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan serta dinas lainnya dan semua stakeholder itu punya peran,” ujarnya.

Menurut Karo Perekonomian, sebenarnya tugasnya cuma mengumpul dan memfasilitasi apa yang sudah dilakukan oleh semua dinas terkait, termasuk Bank Indonesia, Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Asisten II dan sebagainya.

“Apresiasi dari Bank Indonesia karena kita sekretariat yang sering diskusi dengan Bank Indonesia, sesungguhnya apresiasi yang diberikan kepada rekan-rekan saya. Kepada Kepala Bagian, Kasub, Staf bahkan PHL, mereka yang berperan. Kuncinya saya tidak bekerja sendiri,” ujarnya merendah.

Rangkaian pertemuan tahunan BI 2022 juga berlangsung relay dari Jakarta Convention Center dihadiri anggota DPD RI, DPR RI, Lembaga tinggi negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Negara Sahabat, Gubernur dan Walikota se-Indonesia.

Presiden RI Ir. Jokowidodo dalam arahannya menyatakan situasi global belum mengalami kepastian dan sulit dihitung, misalnya harga minyak, akan tetapi kita harus optimis tapi waspada.

Presiden juga menyatakan agar kita harus hati-hati dalam pemasokan pangan dan energi dan dalam pelaksanaan dilapangan segalanya harus dilakukan dengan benar.

Lebih lanjut Presiden menyampaikan semua negara tengah berebut investor, Presiden juga menyebut Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah merupakan titik pertumbuhan di Indonesia.

Biro Administrasi Pimpinan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *