Breaking News
Musyawarah Masyarakat Desa Kertamukti Dengan Perusahaan, Perusahaan Angkat Bicara. Sebelumnya persoalan galian tanah yang rencananya untuk penempatan kabel dibahu jalan & selokan jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat dugaan tidak menempuh sosialisasi fokusnya di Desa kertamukti kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi jawa barat. Berbagai pendapat meuncul dari beberpa pihak terutama masyarakat pada umumnya, yang terjadi, lanjutnya digelar musyawarah pihak perwakilan masyarakat dengan perusahaan PLTMH, menuturkan kades kertamukti Dede, melaui WhatsAap,” bahwa persoalan tersebut sudah klir di selesikan melalui langkah musyawarah, Selanjutnya persoalan penggalian kabel itupun sudah acceptance test atau uji komisioning (commissioning test).  Uji memastikan kabel mampu beroperasi dengan aman dan sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan sebelum dioperasikan dalam sistem distribusi tenaga listrik bertegangan tinggi,” bebernya. Pada Minggu 06/07/2025 Berikutnya Pak priyadi ( humas ) pada pembangunan PLTMH juga menjelaskan,” Pekerjaan investasi PLTMH ini adalah bagian dari program Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan program pemerintah yang harus didukung keberadaanya oleh semuanya dan sudah dibangun di seluruh indonesia. PLTMH kedepannya akan menggantikan sumber bahan fosil yg semakin langka dgn sumber bahan yg ramah lingkungan dgn pemberdayaan air permukaan sungai yang melimpah di negara kita. Landasan energi baru terbuka (EBT) di Indonesia merujuk pada dasar hukum, kebijakan, dan potensi yang mendukung pengembangan energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Ini termasuk energi air, surya, angin, panas bumi, bioenergi, dan lainnya. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional. Dasar hukum & Kebijakan Penyediaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi.  Undang-undang ini mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan penyediaan EBT sesuai kewenangannya.   Selain itu, terdapat berbagai peraturan perundang-undangan lain yang mendukung pengembangan EBT, seperti Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan EBT.  Adapun terjadinya miskomunikasi pihak perusahaan dengan masyarakat selesai di luruskan dengan jalan musyawarah seperti yang dikatakan kepala desa kertamukti, turut hadir pula para perwakilan Forkopimcam kecamatan warungkiara,” tambahnya. Berbalik yang ungkapakn Dede di salah satu media sukabumizone.com pada  Selasa tanggal 18 Juli 2023. Ia sangat menanti adanya PLTMH sampai dengan 11 tahun, pada akhir peresmian,” ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan,” saya mewakili masyarakat Desa Kertamukti, merasa bahagia sekali karena adanya PLTMH di desa kertamukti di sisi lain sisi dapat meningkatkan perekonomian Desa Kertamukti juga dapa memperkejakan putra daerah setempat. ” Yang dimana nantinya, putra daerah disini bisa bekerja di proyek PLTMH itu,” jelasnya. Ia berharap, dengan dibangunnya PLTMH dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kertamukti, serta pembangunan ini berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala,” pungkasnya. Begitu pula diketahi Agus Subandar (babinsa) Desa Limusnunggal perwakilan Koramil 2203/Warungkiara, begitu tampak responsif permasalahan yang terjadi di tengah gejolak hari ini di PLTMH mengabarkan,” bahwa sudah dilakukan musyawarah penyelesaian permasalahan antra pihak masyarakat Desa kertamukti dan perusahaan PLTMH & Alhamdulillah sudah selesai dengan aman,” tutup Muhtar Bt Polda Metro Jaya Evakuasi 254 Warga Kebon Pala Yang Mengalami Musibah Banjir Ribuan Biker Ramaikan Bhayangkara Scooter Days di Jakarta, Kapolda: Ini Wadah Kampanye Safety Riding Sinergitas TNI-Polri Dalam Rangka Cipta Kondisi Polsek Tambelang Gelar Patroli Biru Gabungan Berikan Pesan Kamtibmas, Kapolsek Serang Baru Melaksanakan Kegiatan Ngopi Kamtibmas Dengan Masyarakat
News  

Disukai Peserta Seminar, Dahlan Iskan Puji Pendidikan Amanatul Ummah

SEPUTARINDONESIA.CO.ID |MOJOKERTO ~ International Conference on Resarch and Community Service (ICORcs) menghadirkan Tokoh pers Dahlan Iskan sebagai Senior wartawan dan sekaligus pengusaha Enterpreneur 

kegiatan Conference Event Internasional ini diprakarsai Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) yang dilaksanakan di Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Sabtu 25/06/2022 

 

Dahlan Iskan yang juga lulusan dari pesantren atau madrasah Aliyah (MA) menjelaskan  agar kita harus percaya diri menggapai suatu cita-cita dan prestasi. Dahlan mencontohkan dirinya sebagai lulusan madrasah aliyah pertama yang diangkat menjadi Direktur Utama PLN dan Menteri BUMN.

 

 

“Waktu itu saya bertekad harus berprestasi di kalangan pendidikan, Karena kalau tamatan madrasah aliyah ini tidak berprestasi, kelak pemerintah mana pun tidak akan percaya dengan tamatan madrasah aliyah,” kata Dahlan Iskan 

 

 

Selain itu, Dahlan Iskan yang mempunyai segudang pengalaman dalam dunia pendidikan pesantren dia juga bercerita masa remaja

“Saya waktu kecil yang sebagai orang yang seumur hidup di pesantren luar biasa, ada kekekalan di luar Allah. Dan ada hukumnya, hukum kekekalan energi. Saya berani bicara ini karena ini di universitas, dan ini di forum ilmu pengetahuan, di forum konferensi riset dan community,” ungkapnya di hadapan peserta konferensi ICORcs

 

 

Dahlan Iskan megibartkan sebuah batu bara yang dibakar untuk mendidihkan air hingga menghasilkan uap dan Uap itu kemudian memutar turbin untuk menggerakkan generator hingga menghasilkan energi listrik.

 

 

“Besarnya energi yang dihasilkan dari batu bara tadi, sama dengan besarnya energi yang ada di listrik tadi. Nanti listrik dipakai di rumah, kemudian jadi kompor listrik untuk masak. Kemudian masakan itu matang, kita makan jadi energi di tubuh kita. Lalu tubuh kita terus menghasilkan energi lagi, dan itu terus berputar tidak pernah akan hilang energi itu,” terangnya

 

 

Dahlan Iskan menambahkannya,

“Jadi para ilmuwan energi itu percaya bahwa energi itu kekal. Saya sebagai orang yang seumur hidup di pesantren luar biasa kagetnya. Kok, ada kekekalan di luar Allah. Dan ada hukumnya, hukum kekekalan energi. Saya berani bicara ini karena ini di universitas, dan ini di forum ilmu pengetahuan, di forum konferensi riset dan community,” ungkapnya.

 

 

Kata Dahlan, para ilmuwan di bidang energi percaya bahwa energi itu kekal. “Energi tidak diciptakan, tidak hilang, dan tidak ditemukan. Energi itu sudah ada di alam raya ini, dan energi itu tidak akan hilang, tapi hanya bisa berubah dari satu energi satu ke energi lain,” bebernya.

 

 

Ia mengaku awalnya tak setuju dengan model pendidikan seperti hal itu. Namun setelah melakukan analisis, Dahlan menyadari bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan sebuah kebutuhan. Karena itu, ia memuji Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang berinisiatif menciptakan sistem pendidikan dengan fasilitas lengkap di kalangan pesantren.

 

Terakhir, Dahlan Iskan memprediksi pendidikan Islam Amanatul Ummah kedepan akan semakin maju dan berkembang karena sistem penerapan modern salahsatunya peningkatan tambahan bahasa Mandarin  yang nantinya santri nya akan berkualitas. Pungkasnya (Aden Rahman)

Disukai Peserta Seminar, Dahlan Iskan Puji Pendidikan Amanatul Ummah

SEPUTARINDONESIA.LPACET, MOJOKERTO ~ International Conference on Resarch and Community Service (ICORcs) menghadirkan Tokoh pers Dahlan Iskan sebagai Senior wartawan dan sekaligus pengusaha Enterpreneur

kegiatan Conference Event Internasional ini diprakarsai Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) yang dilaksanakan di Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Sabtu 25/06/2022

 

Dahlan Iskan yang juga lulusan dari pesantren atau madrasah Aliyah (MA) menjelaskan agar kita harus percaya diri menggapai suatu cita-cita dan prestasi. Dahlan mencontohkan dirinya sebagai lulusan madrasah aliyah pertama yang diangkat menjadi Direktur Utama PLN dan Menteri BUMN.

“Waktu itu saya bertekad harus berprestasi di kalangan pendidikan, Karena kalau tamatan madrasah aliyah ini tidak berprestasi, kelak pemerintah mana pun tidak akan percaya dengan tamatan madrasah aliyah,” kata Dahlan Iskan

Selain itu, Dahlan Iskan yang mempunyai segudang pengalaman dalam dunia pendidikan pesantren dia juga bercerita masa remaja
“Saya waktu kecil yang sebagai orang yang seumur hidup di pesantren luar biasa, ada kekekalan di luar Allah. Dan ada hukumnya, hukum kekekalan energi. Saya berani bicara ini karena ini di universitas, dan ini di forum ilmu pengetahuan, di forum konferensi riset dan community,” ungkapnya di hadapan peserta konferensi ICORcs

Dahlan Iskan megibartkan sebuah batu bara yang dibakar untuk mendidihkan air hingga menghasilkan uap dan Uap itu kemudian memutar turbin untuk menggerakkan generator hingga menghasilkan energi listrik.

“Besarnya energi yang dihasilkan dari batu bara tadi, sama dengan besarnya energi yang ada di listrik tadi. Nanti listrik dipakai di rumah, kemudian jadi kompor listrik untuk masak. Kemudian masakan itu matang, kita makan jadi energi di tubuh kita. Lalu tubuh kita terus menghasilkan energi lagi, dan itu terus berputar tidak pernah akan hilang energi itu,” terangnya

Dahlan Iskan menambahkannya,
“Jadi para ilmuwan energi itu percaya bahwa energi itu kekal. Saya sebagai orang yang seumur hidup di pesantren luar biasa kagetnya. Kok, ada kekekalan di luar Allah. Dan ada hukumnya, hukum kekekalan energi. Saya berani bicara ini karena ini di universitas, dan ini di forum ilmu pengetahuan, di forum konferensi riset dan community,” ungkapnya.

Kata Dahlan, para ilmuwan di bidang energi percaya bahwa energi itu kekal. “Energi tidak diciptakan, tidak hilang, dan tidak ditemukan. Energi itu sudah ada di alam raya ini, dan energi itu tidak akan hilang, tapi hanya bisa berubah dari satu energi satu ke energi lain,” bebernya.

Ia mengaku awalnya tak setuju dengan model pendidikan seperti hal itu. Namun setelah melakukan analisis, Dahlan menyadari bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan sebuah kebutuhan. Karena itu, ia memuji Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang berinisiatif menciptakan sistem pendidikan dengan fasilitas lengkap di kalangan pesantren.

Terakhir, Dahlan Iskan memprediksi pendidikan Islam Amanatul Ummah kedepan akan semakin maju dan berkembang karena sistem penerapan modern salahsatunya peningkatan tambahan bahasa Mandarin yang nantinya santri nya akan berkualitas. Pungkasnya (Aden Rahman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *