Menu

Mode Gelap
Kapolri Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Ribuan Orang Hari Ini Polda Riau Gelar Road to Riau Bhayangkara Run 7,9 K Tasayakuran Kelulusan di MI Hidayatussibyan Apresiasi Tinggi Untuk Kemenag Dan Pesan Moral Tentang Akhlak Unit Jibom Satuan Brimob Polda Metro Jaya Pastikan Keamanan Konser Awaken Bloodline di ICE BSD Tokoh Masyarakat Mimika Apresiasi Satgas Damai Cartenz, Serukan Persatuan Untuk Papua Yang Damai Bhayangkara Babel Run 2025 Sukses Digelar, 3.002 Peserta Ramaikan Ajang Lari di Polda Bangka Belitung

Daerah

‎Minim Pengawasan Proyek Jembatan Di Cabangbungin Amburadul ‎

badge-check


					‎Minim Pengawasan Proyek Jembatan Di Cabangbungin Amburadul  ‎ Perbesar

‎Bekasiseputar indonesia.co.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang berbenah dengan menggenjot pembangunan infrastruktur. Namun, apalah artinya pembangunan jika tanpa pengawasan yang ketat. Alhasil kegiatan pun banyak dikerjakan asal jadi. Seperti halnya pembangunan rehabilitasi jembatan di wilayah Cabangbungin. Selasa (13/5/2025).

‎Diantaranya rehabilitasi jembatan Pulorengas ruas jalan Balekambang Cabangbungin yang dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi yang kurangnya pengawasan.

‎Proyek yang sedang dibangun oleh CV. Karya Putra Muda dengan nilai anggaran sebesar Rp.438 juta yang bersumber dari APBD tahun 2025, nampak sudah tidak sesuai pada gambar konsultan perencana.



‎”Tadi Pak Erik (Pengawas)juga dari sini,” kata Aceng yang mangaku di lokasi kegiatan.

‎Planed drawing PT.Sereno Techno Bakti sebagai konsultan perencana kegiatan jembatan tersebut menunjukan ketebalan beton pada lantai jembatan yakni 12 cm. Numun, kondisi yang ada kurang dari 10 cm.

‎Bukan cuma terdapat pengurangan ketinggian beton, hasil pantauan dilokasi pembelian pada lenongan juga turut dikurangi.

‎Begitu juga dengan dengan rehabilitasi jembatan ruas jalan teluk ambulu – Sukatani yang dikerjakan oleh CV mustika Wijaya kusuma dengan nilai anggaran sebesar Rp249 juta. Kondisi dilokasi banyak menggunakan basi bekas bangunan jembatan lama.

‎Hal itu terjadi dampak lemahnya pengawas pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi.

‎Menanggapi hal itu, Ketua Media Online Indonesia (MOI) Bekasi Raya Misra.SM menegaskan, jika suatu kegiatan tanpa pengawasan yang profesional maka hasilnya juga tidak sesuai spesifikasi.

‎Ia juga mengatakan, jika proyek rehabilitasi jembatan itu tetap dibiarkan oleh konsultan dan juga pengawas yang ditunjuk oleh DSDABMBK, maka perlu ada tindakan dari para kontrol sosial.

‎”Segala sesuatu jika tidak dipegang dengan ahlinya maka sudah pasti urakan, jika memang ditemukan ada ketidak sesuaian dengan spesifikasi nanti kita akan laporkan hal ini ke pihak terkait,” Pungkasnya.

(Red/team)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tasayakuran Kelulusan di MI Hidayatussibyan Apresiasi Tinggi Untuk Kemenag Dan Pesan Moral Tentang Akhlak

16 Juni 2025 - 01:21 WIB

APTIKNAS Dukung Pelaksanaan Taiwan Excellence Happy Run Di Tahun ke-10

15 Juni 2025 - 14:30 WIB

Tingkatkan Infrastruktur Dinas PU Kabupaten Sukabumi Dibuktikan Pada Ruas Jalan Karang Hau Simpang

15 Juni 2025 - 12:06 WIB

Krisis Moral, Masyarakat Bersama LSM PEKA Desak Bupati Ade Koswara Kunang Copot Direktur RSUD Cabangbungin

14 Juni 2025 - 13:22 WIB

Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat, Wakapolsek Serang Gelar Ngopi Kamtibmas

14 Juni 2025 - 06:30 WIB

Trending di Berita Polri