Teks foto : Nampak, Pj Wali Kota saat memberikan sambutan dalam pengajian umum peringatan Isra dan Mi’raj serta menyambut Bulan Suci Ramadhan

Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H dan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, Pemkot Mojokerto menggelar acara Pengajian Umum, di Halaman Parkir Timur GOR dan Seni Mojopahit, Jalan Gajah Mada 149, Kota Mojokerto, Jumat (8/3/2024) malam.

Selain menghadirkan Ustad Wijayanto sosok penceramah kondang asal Yogyakarta itu, kegiatan ini juga dihadiri Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto yang menjabat di periode 2018-2023, yang juga Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Mojokerto , serta dimeriahkan oleh Top 4 Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di Indosiar asal Mojokerto, Natasya Emylia.

Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro SSTP MSI dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi hadirnya Ika Puspitasari atau Ning Ita beserta Supriyadi Karima Saiful (sang suami Ning Ita). Ia mengakui, selama kepemimpinan Ning Ita sebagai Wali Kota Mojokerto, telah memberikan perubahan dan perkembangan besar terkait terlaksananya pemerataan pembangunan disegala bidang diseluruh Kota Mojokerto.

“Izinkanlah saya menyampaikan permohonan maaf sekaligus salam hormat dari ibu Khofifah Indar Parawansa karena sekiranya beliau tidak bisa hadir di pengajian ini. Karena, beliau baru tiba dari perjalanan kunjungan kerja dari Turki, sehingga belum bisa hadir di tengah-tengah kita. Beliau berjanji, bahwa ke depan akan hadir dan bersama dengan seluruh masyarakat kota Mojokerto, dan mohon dengan hormat doanya agar beliau senantiasa diberi kesehatan dan senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Ali Kuncoro.

Ali Kuncoro juga menyampaikan beberapa hal, sebagai berikut pertama, ucapan syukur dan terima kasih banyak Kepada seluruh masyarakat kota Mojokerto sebagai pejuang-pejuang demokrasi. Menurut data dari KPU Provinsi Jawa Timur angka partisipasi masyarakat yang ada di Kota Mojokerto tertinggi se Jawa Timur. Menunjukkan, masyarakat Kota Mojokerto telah memberikan hak politiknya dengan cara arif dan bijaksana saat Pemilu 14 Februari 2024 lalu. Ali Kuncoro juga berharap, masih punya satu PR lagi ke depan Pilkada tepatnya tanggal 27 November 2024, untuk bersama sama menjaga dan melaksanakan dengan damai, teduh, demokratis dan berintegritas.

“Saat ini, setidaknya ada tiga tantangan yang harus kita hadapi, yaitu menyiapkan stok sembako tetap aman dan harga pangan terkendali serta antsipasi banjir. Seluruh warga Kota Mojokerto harus bersiap atau siaga dengan tantangan tersebut saat menyambut datangnya Bulan Romadhon. Setelah kita telah melakukan berbagai upaya maksimal, Alhamdulillah, seluruh harga sembako bisa terkendali, stok bahan pokok aman dalam menyambut Bulan Ramadhan. Kita harus juga bersiaga untuk antisipasi curah hujan tinggi. Kita bersyukur secara bersama-sama telah bisa mengatasi genangan air disejumlah titik akibat curah hujan tinggi. Kurang dari 24 jam, kita mampu menyelesaikan dengan baik terkait banjir yang sempat melanda disejumlah titik. Kebersamaan ini, tolong terus ditingkatkan, dan saya minta tolong warga masyarakat kota Mojokerto terus berikan kontribusi positif. Mari kita sama-sama untuk berupaya membangun kota Mojokerto menjadi kota dengan peradaban yang unggul, yang berkonsep dan tentu yang berkelas dunia,” jelasnya. (*ri)

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *