Banyuwangi –  | Beredar video yang berisikan narasi kepala Desa (Kades) di Banyuwangi terkesan mengancam terhadap partai dan kaur uang bila tidak mendukung masa jabatan menjadi 9 tahun mereka akan “habisi”.

“Masa jabatan kades membuat amunisi kita bertambah semangat partai yang tidak mendukung habisi , Kaur yang tidak mendukung habisi,” kata kepala desa gendoh, Didik Didalam video selfok berdurasi 0.31 detik bersama kades temuguruh, kades temu asri, kades Sempu, dan kades Jambewangi.

Dikonfimasi Kepala Desa Gendoh, Didik, drinya pun mengetahui bahwa video yang di bikin telah beredar dia menyebutkan ada orang-orang yang mengunggah, kata didik, tujuan video itu dibuat bukan untuk asumsi masyarakat melainkan dibuat dengan spontan.

“Sifat ke ini aja spontan, dikabulkannya masa jabatannya 9 tahun, sama dengan orasi-orasi yang di lakukan gedung DPR,” Katanya, Senin (23/01/2023).

Disinggung ucapannya “ihabisi’, dia menjelaskan, Di dalam satu pemerintah kalau kepala desanya Kaurnya tidak mendukung

“Apakah berjalan,” Tanya Didik.

Jika partai tidak mendukung tuntutan perpanjangan jabatan 9 tahun seperti orasi aksi demo di gedung DPR dan yang sama dia sampaikan akan di ‘habisi’ itu bakal terjadi.

“Insya allah seperti itu (dihabisi, Red) ngapain tidak mendukung jabatan 9 tahun tidak ada untung ruginya bagi dia (partai .red)” ucap kades gendoh.

Menurut kades narasi yang di dalam video yang beredar itu, bukan sebuah ancaman, sedangkan video itu di bikin setelah orasi di gedung DPR.

“Beberapa jam setelah orasi (di gedung DPR (Red.),”terangnya. (Tim)

 

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *