Mojokerto– Pantauan dan informasi dari masyarakat, sangat tepat dan pas julukan yang disandangkan kepada Romo Kyai Asep sebagai “Kyai Milyader Yang Dermawan”; Sosok Kyai yang peduli terhadap kamanusiaan membantu siapapun yang sedang kena bencana, musibah baik berupa banjir, kebakaran, angin Puting beliung maupun gempa bumi atau mengalami.kesulitan. baik orang perorangan atau lembaga “; Sosok Kyai yang benar-benar Nasionalis Cinta Tanah Air, tak pernah lelah, lapuk niatnya untuk mewujudkan adanya kemajuan dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, hukum, pemerintahan yang bersih bebas korupsi, keadilan sosial dan kemakmuran masyarakat.

Perjuangan tanpa henti.tak kenal.lelah dikorbankannya jiwa, raga dan hartanya milyaran rupiah untuk mewujudkan Mojoketto Maju Adil.Makmur; Mojokerto menjadi miniatur adanya Indonesia yang Maju Adil Makmur.

Kata Romo Kyai Asep dalam banyak kesempatan bahwa untuk mewujudkan Indonesia yang Maju Adil Makmur harus ada contohnya. Dan harus dimulai dari Kabupaten Mojokerto, karena Mojokerto merupakan tempat kerajaan Besar Majapahit yang merupakan cikal bakal Nusantara atau NKRI.

Mojokerto harus menjadi kabupaten yang Maju Adil Makmur dan Menjadi miniatur adanya Indonesia yang Maju Adil Makmur. Dan ini bisa terwujud dengan kerja keras kita bersama.

Entah sudah tak terbit uang lagi berapa banyak orang atau masyarakat yang mengalami berbagai musibah telah dibantunya dengan milyaran rupiah dikeluarkan. Memakai jargon “Hanya memberi untuk berbagi” , beliau terus mengeluarkan hartanya bagi kepentingan masyarakat yang membutuhkan. Ribuan orang mengikuti vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di Pondok/Kampus IKHAC nilainya saat itu. Melalui giat TNI Kodim, Kodam, Polri Polres, Partai Partai, Kerjasama dengan Unair biaya semua di tanggung Romo Kyai Asep, honor dan souvenir tenaga medis, soivenir dan juga keamanan, Transport peserta vaksinasi dan souvenir beras, makan juga ekstra fooding kacang hijau.

Membantu pelaksanaan Kongres, Musda, Musker dibantu fasilitas gedung pertemuan, tempat menginap, makan minum, transport dan souvenir. Tercatat berbagai lembaga Pergunu, Perkumpulan Jamiatul Qura’ wal Huffat, Persatuan Pegiat Ruqyah dan belakangan ini MOI (Media Online Indonesia DPW Jawa Timur.

Yang paling gres bagaimana Prof.Dr.KH.Asep Saifuddin Chalim, MA ( Romo Kyai Asep ) Pemangku Ponpes Amanatul Ummah Kembangbelor-Pacet-Mojokerto. Pendok besar dengan beberapa gedung bertingkat di lokasi lereng gunung memiliki view yang menarik, terkenal dengan prestasinya yang sangat cemerlang banyak alumninya diterima di berbagai perguruan tinggi terkenal di Indonesia. Diantaranya UI, Unair, Unibraw, Undip, UGM dan lain-lain. Di luar negeri diterima di Sovyet, China, Inggris, USA, Maroko dan lain-lain. Menunjukkan kosistensinya memberi bantuan fasilitas Ruang Pertemuan, Konsumsi peserta, dan uang transport bagi budaya wan Mojokerto di Rumah Makan yang elite dan bagus Den_Bei Resto & Cafe Famely jalan Raya Kembangringgit Pungging Mojokerto, pada Kamis, 22 Desember 2022.

Giat budayawan malam itu SARASEHAN BUDAYA PELESTARI SENI BUDAYA MAJAPAHIT dengan tema :
MEMBANGUN KARAKTER BUDAYA BUDAYAWAN NASIONALIS -RELIGIUS.

Penyelenggaranya adalah Lembaga Pelestari Budaya Majapahit yang diketuai atau di koordinatori oleh Sriatin merupakan Kader Senior PDIP Mojokerto yang saat ini masih menjadi petinggi di DPC PDIP Kabupaten Mojokerto. Sriatin dalam kegiatan ini dibantu oleh dua rekannya Munandar dan Hariyanto yang merupakan Badan Pemenangan Pemilu (Bappil) 2024 DPC PDIP Kabupaten Mojokerto dikomandani H.Ahmad Anwar Ketua DPCnya.

Pada sesi wawancara door stop Sriatin menyatakan : “Kegiatan ini Sarasehan Budaya. Menurut pendapat kami, budayawan itu sangat berperan dalam mewujudkan kemajuan di Kabupaten Mojokerto. Juga ikut andil besar dalam pambangunan di Mojokerto “. (22/12/2024).

” Karena mereka itu punya kemampuan dibidangnya masing-masing baik budaya ataupun kesenian. Dan yang saya undang disini bukan hanya tokoh adat, tapi juga para tokoh elemen budaya ada mocopat, pelestari situs, sanggar tari, dalang, ludruk dan Bantengan yang saya bina. Jadi semua elemen seni budaya Majapahit ada disini “, lanjut Sriatin.

Sriatin menambahkan : “Diadakan Sarasehan Budaya ini dengan maksud agar budayawan tahu bagaimana nasibnya dan bekerja sama ikut partisipasi mewujudkan Mojokerto sejahtera”.

“Oleh karenanya mereka telah bersepakat mengusung Gus Barraa sebagai calon Bupati Mojokerto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 “, pungkas Sriatin.

Gus Barraa yang hadir mewakili Ayahanda Romo Kyai Asep yang berhalangan hadir, dalam sambutannya mengatakan : “Kita tidak boleh lupa dengan sejarah. Kita, kata Bung Karno, kan jas merah jangan sekali-kali merupakan sejarah. Kita memiliki sejarah kebudayaan yang sangat luar biasa. Semaksimal melakukan berbagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya dan seni majapahit. Kita harus meneruskan perjuangan para nenek moyang kita, yang telah membangun peradaban negara dan peradaban Nusantara, dimulai dari masa kerajaan-kerajaan dahulu “.

“Kita harus berbangga atas budaya kita, atas apa yang telah diwariskan oleh leluhur-leluhur kita. Hanya sekarang ini, kemudian ada pergeseran pergeseran pemahaman, pergeseran budaya, pergeseran sosial politik dan seterusnya. Terkadang, kita malu menampakkan budaya kita sendiri, bahkan kita lebih bangga menampakan memamerkan budaya-budaya orang lain, yang mana sejatinya itu bukan budaya bukan tumbuh dan berkembang dari rahim budaya kita sendiri, dan ini sudah banyak pengaruh dari mana banyak hal, seperti sosial televisi, internet dan seterusnya. kita bisa mengakses dengan mudah dengan gampang apa yang terjadi di luar sana sehingga kemudian budaya asing budaya-budaya yang seterusnya tidak kita miliki kemudian masuk ke negeri kita. Untuk itu, kita harus bangga dengan seni dan budaya kita, jangan sebaliknya,” pungkas Wabup Gus Barraa.

Hadir dalam acara Sarasehan tersebut sekitar seratus orang budayawan, kebanyakan menggunakan pakaian adat Majapahitan hitam-hitam dan memakai blangkon. (har*/Rzi)

.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *