Tulang Bawang – Puluhan wartawan yang menjalin kerjasama (MoU) Tahun 2022 dengan Dinas Kominfo Kabupaten Tulang Bawang, kecewa terhadap kebijakan yang diambil pihak Dinas Kominfo setempat yang dipimpin oleh Kepala Dinas (Kadis) Desia Kesumayuha.
Sumber mengatakan pada media ini, dikarnakan, kebijakan yang diambil pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tulang Bawang disinyalir adanya kepentingan terhadap pihak-pihak tertentu di pencairan APBD Perubahan Tahun 2022.
Dijelaskan sumber, pihak perusahaan media yang menjalin kerjasama di Tahun 2022 dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni, masih banyak yang belum terbayarkan. Dan pihak Dinas Kominfo Tulang Bawang, telah berkomitmen akan membayarkan semua tagihan Publikasi/Advertorial kepada pihak perusahaan media di APBD Perubahan. Namun hal tersebut hanya hayalan belaka yang tidak ada kepastiannya.
“Jika memang bener kebijakan pihak Dinas Kominfo Tulang Bawang, yang akan memprioritaskan pihak perusahaan media yang belum pernah cair di APBD Murni. Mengapa pihak Dinas Kominfo Tulang Bawang, melanggar komitmen mereka sendiri dengan memprioritaskan perusahaan media yang sudah mendapatkan di APBD Murni,” cetus puluhan Wartawan saat mengruduk ruang kerja Kepala Bidang (Kabid) Publikasi dan Dokumentasi, Zainudin, Kamis (17/11/2022).
Sementara Kabid Zainudin hanya mengatakan, ia semua itu, kebijakannya ada dipimpinan kita (Kadis-red). Saya selaku Kabid hanya mengikuti perintah pimpinan saja dan hari ini Ibu Kadis Desia Kesumayudha tidak ada ditempat.
“Dalam hal ini, yang mana keluh kesah rekan-rekan media akan saya sampaikan kepada Kadis nantinya. Apapun kebijakan dan keputusannya semua ditangan pimpinan,” katanya.
Dengan harapan, puluhan wartawan kepada Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti dan Sekda Kabupaten Tulang Bawang, Anthoni, bisa menyikapi kemelut yang terjadi di Dinas Kominfo saat ini yang banyak menimbul kontroversi antara awak media dengan pemerintah terkhusunya Dinas Kominfo Tulang Bawang. (har*)