MOJOKERTO ~ Setiap tahun, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulud Nabi telah rutin dilaksanakan dibeberapa wilayah. Berbagai macam bentuk kegiatan telah dilakukan oleh masing masing pemangku wilayah. Diantaranya, Desa Gading Kecamatan Jatirejo yang secara rutin dan turun temurun dalam peringatan maulud nabi, selalu menggelar Tradisi Barakan.
Sabtu (8/10/2022) Di Lapangan Desa Gading Kecamatan Jajtirejo, ribuan warga membanjiri lapangan Desa Gading untuk menyaksikan dan mengikuti tradisi barakan yang dalam rangka Pekan Budaya Mulud BARAKAN yang di gelar oleh Pondok Pesantren Babul Khoir bersama Kantor Desa Gading.
Kegiatan yang digelar selama 3 hari itu, dibuka langsung oleh Muhammad Al Barra atau Gus Barra Wakil Bupati Mojokerto. Terlihat, ribuan warga dari berusia lanjut hingga remaja mengikuti arak-arakan di sepanjang Jalan Raya Sumengko hingga lapangan Desa Gading sembari menaburkan bunga-bunga dan uang koin, juga larut dalam rebutan atau barakan berupa gunungan yang berisi buah buahan, kue dan bermacam hasil pertanian. Acaranya terbilang unik dan menarik sebagai bentuk kearifan lokal. Dimulai dari doa bersama, seperti membaca ayat-ayat suci Alquran dan membaca salawat.
Dihadapan ribuan warga, dalam sambutannya, Gus Barra yang didampingi Norman Handito Kadisbudporapar dan pimpinan ponpes Bahrul Khoir menyampaikan, tradisi Barakan merupakan salah satu kearifan lokal yang harus tetap dipertahankan. Sebab, dengan melestarikan budaya nenek moyang yang sudah turun-temurun, sama halnya dengan uri uri budaya leluhur bangsa.
Gus Barra juga menerangkan, penting bagi kita untuk melestarikan budaya budaya di Indonesia yang sangat beragam, berbagai macam budaya itu, kewajiban sebagai warga negara Indonesia untuk melestarikan budaya yang ada di daerah masing-masing termasuk pada sore hari ini. Kegiatan Barakan ini adalah dalam rangka melestarikan budaya. Bentuknya seperti rebutan, namun ini bagian dari satu paguyuban kerukunan dari masyarakat khususnya di desa Gading. Acara pekan Maulid Barakan yang ke-12 ini adalah satu guyup rukun dan yang kedua adalah kebersamaan seluruh masyarakat desa Gading.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Gading, Ketua Pelestari Seni dan Budaya Nusantara Desa Gading serta seluruh warga yang hadir di lapangan ini. Kita bersyukur semua bisa hadir dalam acara tradisi Barakan yang ke-12 dalam acara pekan budaya maulid yang diselenggarakan oleh pondok pesantren Babul Khoir.
Semoga khususnya kepada pondok pesantren Babul Khoir dan kepala desa desa gading yang mana pada sore hari ini acara bawaan yang ke-12 ini berjalan dengan lancar tanpa kekurangan suatu apapun. Acara ini juga dimaksudkan agar silaturahmi masyarakat tetap terjaga dan harmonis.,” jelas Gus Barra.
Yana salah satu warga setempat mengaku bahwa, di bersama teman temannya sangat senang bisa mengikuti acara Barakan setiap tahun. Sebab, sebagai hiburan gratis dan mempererat pertemanan.” Senang banget, bisa ketemu temen dari desa lain, saling ngobrol menjadi nambah teman. Hiburannya sangat bervariatif, ada bantengan, karnaval, barakan dan rebutan uang koin. Apalagi, acara ini digelar sampai 3 hari,” ucapnya. (harie)