Seputarindonesia.co.id. Tangsel-
Sejumlah warga penerima manfaat bedah rumah di wilayah Serpong Utara Kota Tangerang Selatan( Tangsel) Provinsi Banten mengeluhkan kondisi bangunan rumah dari yang dibangun dari angaraan Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak sesuai harapan warga penerima manfaat.Hal tersebut diduga Pelaksananya meraup keuntungan besar pada program bedah rumah warga tersebut.
Dari penuturan warga penerima manfaat menerangkan bahwa dari Program bedah rumah yang diterimanya banyak yang belum sempurna antara lain:
1. Atap rumah tidak ada untuk Fentilasi udara karna tidak pake penyangga atap atau baja ringan.
2. Pemasangan keramik yang tidak beraturan dan tidak utuh (acak acakan)
3. Posisi bangunan miring tidak persisi
4. Dinding pecah pecah karna Kurangnya semen sehingga bangunannha mudah rontok.
5. Pengecatan tidak rata dan tipis sehingga terlihat kumuh.
6. Kusen pintu dan jendela susah dibuka dan berlobang (kayu rawa)
7. Tidak ada dapur
8. Lepas penutup dinding acak acakan
9. Tidak adanya penutup harbel di tembok samping kanan dan kiri
10. Plafon memakai asbes bukan GRC dan pemasangannya tidak rapi serta WC model kuno, tuturnya kepada Media, Rabu (19/06/2025).
Salah seorang Masyarakat penerima manfaat yang tidak mau disebutkan namanya dalam pemberitaan ini menyatakan bahwa dirinya merasa kecewa yang semula bahagia dan bersyukur telah terpilih sebagai penerima manfaat bedah rumah tersebut di Wilayah Serpong Utara Kota Tangsel , namun setelah dinyatakan terima kunci, bahwa rumah tersebut tidak sesuai harapannya karena struktur bangunannya tidak rata (miring) serta bocor bila datang hujan dan ditambah lagi tidak punya dapur tempat untuk memasak .
” Saya penerima Manfaat Bedah Rumah ini merasa kecewa karena ternyata rumah yang dibangun tidak nyaman ditempati, semua bocor air bila hujan , semua masuk melalui cela dinding dan pengap karena atapnya langsung nempel sama dinding, serta tidak ada penyangga atapnya. Padahal tanah saya cuma luas 30 m, tapi kok bangunannya Hanya asal asalan,tuturnya dengan Kesal.
Sebagaimana diketahui bahwa
anggaran program bedah rumah di Serpong Utara, yang termasuk dalam wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), telah mengalami peningkatan pada tahun 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan menaikkan anggaran per unit rumah yang dibedah, dari sebelumnya Rp.71.000.000 juta menjadi sekitar Rp.73.000.000. juta hingga Rp.75.000.000 juta. Peningkatan ini seiring dengan target 370 rumah yang akan diperbaiki melalui program tersebut.
Melalui Media ini, Masyarakat meminta Atensi kepada BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan Negara ) RI untuk melakukan Pemeriksaan Audit pada Program Bedah Rumah ini dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang dikelola melalui Dinas Perkim untuk menghindari dugaan Korupsi pada penggunaan Keuangan Negara.
Sampai turunnya berita ini, Tim Media masih berusaha untuk mengkonfirmasi kepada Dinas Perkim tentang Program dan tata kelola Bedah Rumah ini. (Aro Ndraha/red).