Mojokerto – Ratusan anggota komunitas Senda (Solidaritas Seniman Dangdut Mojosari) menggelar acara bagi-bagi takjil dan santunan anak yatim di halaman Terminal Baru Mojosari, Jalan Raya Alternatif Mojosari – Pasuruan, pada Selasa (25/3/2025) sore.
Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB hingga selesai ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan.
Ketua pelaksana, Siti Rohani atau yang akrab disapa Hani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia dan tamu undangan yang hadir, termasuk tokoh masyarakat dan jajaran kepolisian setempat. Ia berharap acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antar seniman dangdut, khususnya di Mojosari dan Mojokerto.
“Semoga tradisi ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Senda agar tetap solid dan kompak,” ujar Hani.
Kapolsek Pungging, Iptu Selimat, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kegiatan sosial ini. Menurutnya, kegiatan berbagi takjil di bulan suci Ramadan adalah contoh kepedulian nyata dari para pegiat musik dangdut kepada masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, selama pelaksanaan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan oleh komunitas Senda berjalan aman dan lancar. Kami juga telah melaksanakan pengamanan dari Unit Patroli Polsek Pungging untuk menjaga kelancaran dan mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, mengingat lokasi acara berada di jalur nasional,” ungkap Iptu Selimat.
Ia juga berharap Senda semakin eksis dan mampu memberikan santunan yang lebih banyak di masa mendatang guna meringankan beban masyarakat, khususnya anak yatim.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim. “Semangat kebersamaan yang terpancar sepanjang acara menjadi bukti bahwa musik dangdut tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga wadah untuk berbagi dan mempererat tali persaudaraan,”tambah Iptu Selimat
“Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi komunitas lainnya untuk terus peduli kepada sesama,” pungkas Iptu Selimat. (red)
