Konawe – Seputarindonesia.co.id – Salah satu kepala desa dikabupaten konawe yang memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang benar-benar bergulir adalah Desa Ambopi Kecamatan Tongauna utara, pada tahun 2024 lalu BUMDes desa Ambopi mencapi Rp 650 juta.
Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang dialokasikan melalui Dana Desa yang kemudian diporsikan untuk penyertaan modal BUMDes sejak tahun 2017 dan hingga sampai saat ini BUMDes tersebut masih tetap bergulir kemasyarakat.
Saat dikonfirmasi dikediamannya beberapa waktu lalu kepala Desa Ambopi, Jasmadi mengatakan bahwa, “BUMDes adalah salah satu wadah yang sesungguhnya untuk mensejahterakan masyarakat, sebab dana desa diturunkan oleh pemerintah pusat tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi kesenjangan dan mengentaskan kemiskinan”.
Tak hanya itu, Jasmadi juga menggunakan dana desa untuk pembangunan sarana dan prasarana desa yang langsung dirasakan oleh petani khusunya dan masyarakat desa Ambopi pada umumnya seperti pembangunan jalan usaha tani, pembangunan saluran drainase dan pembangunan deker plat.
Selain dari pembangunan sarana dan prasarana desa, Jasmadi juga tak pernah menunda hak aparat desa dan masyarakat desa Ambopi seperti Bantuan langsung tunai (BLT), honor aparat desa, insentif para kader serta upah masyarakat yang membantu dalam pekerjaan fisik.
Kepala desa Ambopi, Jasmadi dalam melaksanakan pembangunan tak pernah menggunakan tenaga kerja dari luar desa Ambopi ia selalu menggunakan tenaga nasyarakat desa Ambopi sebagai bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat.
Menurut Jasmadi, anggaran dana desa adalah uang negara yang harus digunakan dan diperuntukan sebesar-besarnya untuk kesejahteran masyarakat desa bukan untuk kesejahteraan kepala desa. (Andry William Firdaus)