Fauzan Ketua DPD AKPERSI KEPRI Tanggapi Polemik Di Desa Pasir Panjang

Fauzan Ketua DPD AKPERSI KEPRI Tanggapi Polemik Di Desa Pasir Panjang

Riau – Seputar indonesia –  Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Keluarga Pers indonesia Fauzan Menanggapi polemik yang terjadi diDesa Pasir Panjang, terkait Penggunaan Dana Desa yang diduga tidak ada transparansi menurut laporan beberapa warga ke awak media dan juga LSM beberapa waktu lalu.

Saat dihubungi via telepon seluler terkait hal tersebut Kepala Desa Pasir Panjang, Firman menjelaskan kronologinya.

“Beberapa hari yang lalu sesuai jadwal yang disepakati bersama pada hari Rabu tanggal (22/1/2025) bersama 3 orang warga Dusun Tukul datang ke Kantor Desa, dan kami berencana akan membentangkan (RAB) dan data Belanja Desa, namun mereka menolak dengan alasan mengantuk dan tidak ada waktu sehingga belum siap, mereka meminta saya menyerahkan salinan data tersebut tentu saja saya merasa keberatan takutnya akan di salah gunakan oleh oknum tak bertanggung jawab, akan tetapi sepertinya masalah ini menjadi besar, kabar yang beredar seolah-olah saya menghalang-halangi masyarakat yang meminta penjelasan terkait Penggunaan Dana Desa,” ungkap Firman.

Lebih lanjut Firman menambahkan,” Dan terkait hal ini saya merasa terganggu dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Desa, jika dirasa ada kejanggalan silahkan diperiksa tentu dengan aturan yang berlaku jangan asal menyebar berita kesana sini tanpa tau permasalahan yang sebenarnya” ujarnya lagi.

Dari hal tersebut Fauzan selaku Ketua DPD AKPERSI Kepri yang juga anak asli Tempatan merasa perlu mengambil sikap mengingat jalannya pemerintahan Desa harus kondusif,

“Perlu saya tegaskan agar BPD Desa Pasir Panjang segera memanggil Kepala Desa dan juga warga yang merasa kurang puas terhadap kinerja Kades, jika perlu hadiri juga Inspektorat, APH, dan pihak terkait lainnya, apakah pihak Desa bersalah atau tidak, namun jika tidak terbukti menurut saya perlu ditelusuri juga pihak-pihak yang menyebarkan infomasi yang tidak benar dan menyesatkan serta ditindak dengan tegas jika perlu proses secara hukum agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi,” ucap Fauzan dengan tegas.

Dirinya juga menambahkan,” Organisasi AKPERSI yang saya Pimpin diKepri ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah media tetapi juga fungsi sebagai kontrol sosial, salah satunya mengawasi kinerja Desa diProvinsi Kepulauan Riau,” tambahnya lagi.

Fauzan juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Riau Khususnya diKabupaten Lingga, jika ada oknum wartawan yang melakukan Hal-hal yang melanggar Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Siber seorang jurnalis seperti Pemerasan, dan Pengancaman serta membuat kegaduhan ditengah-tengah masyarakat agar segera menghubungi kami, demi menjaga kemerdekaan pers, serta kepercayaan masyarakat terhadap profesi seorang wartawan.

(Red)

Misnan Jabar

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *