Breaking News
Polsek Bekasi Barat Resmikan Musholla Al-Jannah Dan Santuni Anak Yatim Perspektif PPWI tentang Peran Wartawan Sebagai Entrepreneur Dan Fungsi Jurnalisme Berbasis Masyarakat Kades Se-cabangbungin Dan Camat Minta Bupati Bekasi Ganti Dirut RSUD Cabangbungin BEKASI -Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konflik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarakat Cabangbungin dengan delapan kepala desa yang ada untuk membuat surat kepada Bupati dengan difasilitasi oleh Camat Cabangbungin untuk segera memecat Direktur yang sudah tidak bisa lagi di terima keberadaannya oleh masyarakat Cabangbungin tersebut. “Kami para kepala desa sudah sepakat dengan pak camat akan membuat surat permohonan untuk pergantian direktur Utama RSUD Cabangbungin,”tegasnya di tengah-tengah ribuan aksi unjuk rasa belum lama ini. Ditambahkannya, mekanisme pemecahan ada di Bupati Bekasi dalam hal ini kepala desa akan berjuang semampu dan sekuat tenaga agar Direktur Utama RSUD Cabangbungin di ganti sebab jika dibiarkan atau tidak di ganti akan terus mengundang emosi di masyarakat yang merasa aspirasinya tidak di tanggapi oleh masyarakat Cabangbungin. “Ini sudah sangat urgen Pemerintah Kabupaten Bekasi harus segera menindaklanjutinya,”paparnya. Sementara Camat Cabangbungin, Mirtono Suherianto mengatakan pihaknya akan memfasilitasi aspirasi masyarakat Cabangbungin dan para kepala desa dan saat ini pun pihaknya intens melaporkan kepada Bupati Bekasi mengenai perkembangan tuntutan di masyarakat sehingga kata dia di harapkan pekan ini sudah ada jawaban dari pemerintah Kabupaten Bekasi tentang tuntutan masyarakat tersebut. ” Pak bupati sudah mengetahui dan pekan ini para kepala desa akan menghadap ke bupati dengan membawa usulan tentang pergantian direktur utama RSUD Cabangbungin,”imbuhnya. Sekedar diketahui, pada saat aksi demo pekan lalu ribuan masyarakat menyerukan tentang pencopotan Direktur Utama RSUD Cabangbungin dan masyarakat mengancam jika tidak di tanggapi oleh Bupati Bekasi maka masyarakat akan melakukan aksi yang lebih besar lagi di kompleks Pemerintahan Kabupaten Bekasi. (Mulis) Brimob Polda Metro Jaya Laksanakan Patroli SAR di Wilayah Tangsel, Bantu Warga Terdampak Genangan Air 17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Satu Diantaranya Raih Bintang Tiga
News  

Pekerjaan Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana Prasarana Utilitas SDN Kertasari 02 Diduga Melenceng Dari Spek.

Bekasi – Seputarindonesia Kerjaan Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana,Prasarana Utilitas SDN Kertasari 02 Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. baru di kerjakan beberapa hari menurut pantauan awak media diduga tidak sesuai spek, terlihat dalam pekerjaannya amburadul.

Nilai anggaran tersebut sungguh pantastis yang telah di anggarkan di APBDP Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
No : PG.02.02/291/SPK/UPTD.BANG WIL lll/DCKTR/2024.
Tanggal : 01 Nopember 2024.
Kegiatan ‘ Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana,Prasarana Utilitas Sekolah.
Pekerjaan : Belanja Kegiatan Pemeliharaan Utilitas SDN Kertasari 02
Lokasi : Pebayuran
Tahun Anggaran : APBDP Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2024
Tahun. : 2024
Nilai Kontrak : Rp.190.131.001
( Seratus sembilan puluh juta seratus tiga puluh satu ribu satu rupiah )
Pelaksana : PT.MULTI LANGGENG

 

Ketika awak media dan LSM menyambangi pekerjaan tersebut terlihat beberapa orang pekerja tidak pakai APD ( Alat Pelindung Diri ),seperti sepatu bot, helm dan rompi
Dari salah seorang pekerja saat di tanya untuk keterangannya terkait peralatan kerja dan APD.?, kenapa pondasi pemagaran terlihat miring dan tidak tegak lurus.? Berapa centi meter dalamnya untuk pondasi ceker ayam.?

“Belum di kasih APD nya bang, peralatan kerjanya pun diberikan apa adanya sama bos bang, hanya pacul, pengki, alat pembengkok besi bang,ini sengaja miring bang, karena akan diadakan pengurugan bang, karena diliat akan menyender, 60cm bang,” terang salah satu pekerja.

Kegiatan pemagaran SDN Kertasari 02 dikerjakan asal jadi terlihat jelas para pekerja tidak menggunakan APD,

Kepala Koordinator DPP LSM SIRA, yusup Supriyatna yang berada di lokasi kegiatan mengatakan kepada awak media bahwa pemegaran SDN Kertasari 02, sungguh sangat disayangkan dalam pelaksanaan pekerjaannya, di lihat sangat amburadul bahkan pemasangan pondasi bawah terlihat miring dan para pekerja tidak di lengkapi (APD) Alat Pelindung Diri dan kedalaman galian ceker ayam hanya 20 cm.

“Saya Minta kepada Dinas terkait untuk turun langsung ke lokasi kegiatan pemagaran SDN Kertasari:02 untuk menegur dan memperbaiki kegiatan pemagaran sekolah tersebut agar kokoh bagus dan rapih sehingga dapat bertahan lama,”tegas Yusup Supriyatna.

Sampai berita ini tayang tidak ada satu orangpun dari Dinas terkait bisa di hubungi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *