Menu

Mode Gelap
Irjen TNI Lepas Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-V untuk Misi Perdamaian Di Kongo Proyek Bronjong & TPT Di Jalan Bojonggaling Bantargebang Dinas PU Kabupaten Sukabumi Tepat Sasaran Terungkap Oknum Kepala Desa Campakasari Diduga Memotong Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Tahun 2024, Demi Keuntungan Pribadi* Polsek Setu Ungkap Kasus Curanmor di SMPN 06 Setu dalam Waktu Kurang dari 48 Jam Dua Pelaku Ditangkap, Motor Curian Berhasil Diamankan Perkuat Kedekatan Dengan Masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Sukaragam Hadiri Acara Tahlilan Proyek Gedung PAUD Desa Sadartengah Tanpa Papan Nama, Abaikan UU KIP Diduga Proyek Siluman

PENDIDIKAN

Kepsek SMAN 3 Curug Kabupaten Tangerang Akui Punya Sangkutan Hutang Diacara Pentas Seni Mewah ,, Sebesar 62 Juta.

badge-check


					Kepsek SMAN 3 Curug Kabupaten Tangerang Akui Punya Sangkutan Hutang Diacara Pentas Seni Mewah ,, Sebesar 62 Juta. Perbesar

Seputarindonesia.co.id.Tangerang- Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 3 curug Kabupaten Tangerang Lewiyanti sekrenitiyana mengaku pelunasan sisa tagihan atau hutang kegiatan pentas seni (Pensi) mewah dan HUT sekolah kepada Vendor EO senilai Rp. 62 juta rupiah itu bersumber dari hasil penjualan roti, susu serta open donasi guru.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala sekolah Lewiyanti dalam surat balasan kepada LSM Geram Banten Indonesia dengan nomor : 421.3/ Tng/855/ SMAN.3/2024.

Sumbernya dari dana usaha dan bazar (penjualan roti, susu dan lain-lain),Dan Donasi sukarela dari guru guru, ” ungkap Kepsek SMAN 3 curug Kabupaten Tangerang Lewiyanti dalam suratnya yang dikutip, Sabtu (03/08/2024).

Surat balasan SMAN 3 curug Kabupaten Tangerang klarifikasi soal hutang Vendor kegiatan Pensi.

Menurutnya open donasi serta pembayaran hutang tersebut atas respon guru guru karena desakan dari berbagai pemberitaan media yang menyudutkan sekolah.

“Donasi sukarela dari guru (merupakan hasil musyawarah guru yang merupakan respon dari berbagai pemberitaan media yang terus menyudutkan sekolah dan bentuk keprihatinan terhadap dampak kegiatan Solva event sehingga guru-guru berinisiatif mengadakan musyawarah membahas penyelesaian Solva event dan disepakati mengadakan Open donasi untuk para guru di SMA Negeri 3 curug kabupaten Tangerang, ” terang dia.

Lewiyanti membantah, pihaknya tidak pernah menggunakan uang sekolah untuk menyelesaikan permasalahan Solva.

Tidak ada penganggaran dan pelaporan khusus terkait penyelesaian permasalahan Solva Karena dana yang didapat bersifat donasi, Pelaporan bersifat umum dari team teknis terkait jumlah donasi guna mengukur kecukupan target, ” tegas dia dalam surat resminya.

Kendati begitu, LSM Geram Banten Indonesia masih terus memonitoring terkait pengggunaan Dana BOS di sekolah tersebut, Dan akan mendorong pihak Inspektorat dan pihak Kejaksaan untuk melakukan audit atas penggunaan uang negara tersebut.

Hal ini akan dilaporkan ke pihak Inspektorat dan Kejaksaan untuk melakukan audit terkait pengggunaan anggaran negara di Sekolah tersebut.

“Biar diperiksa kebenarannya, apa benar usahanya dan sekolah merangkap usaha dagang kalau itu koperasi dan keuntungannya adalah jadi uang sekolah dan apa benar hasil donasi para guru, ” tandas ketua Umum DPP LSM Geram Banten Alamsyah. (Pewarta iwan fs).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Nurhayati M.Pd Serap Aspirasi Masyarakat Melalui Reses

15 Februari 2025 - 01:13 WIB

Erlazet Charity Kabupaten Bekasi Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw Sekaligus Gelar Milad Ke-13

27 Januari 2025 - 06:47 WIB

Kondisi SDN Girijaya2 Rusak Parah, DPC AWIBB Sukabumi Segera Audensi Dengan Dinas Pendidikan

15 Desember 2024 - 12:50 WIB

Polsek Setu melaksanakan Pam Dan Monitoring RAKERNIS PTPS Pada Pemilu Kada 2024

22 November 2024 - 12:04 WIB

Dalam Menjaga Diwilayah Hukumnya Tetap Aman dan Kondusif,Polsek Tambelang Melaksanakan Patroli Dialogis

22 November 2024 - 08:25 WIB

Trending di #BUDAYA