Seputarindonesia.co.id  – Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) dan Polres Sinjai unit Tipidter diduga melakukan pembiaran seolah olah tutup mata dengan aktivitas mafia bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang bekerja bekerja sama dengan beberapa Stasiun Penjualan Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di kabupaten Sinjai.

 

Disperindag yang mempunyai wewenang mengatur perdagangan dan perindustrian seharusnya membuat teguran tertulis kepada setiap SPBU yang menjual bahan bakar subsidi jenis solar kepada komplotan mafia BBM malah terkesan cuma jadi penonton.

 

Tidak jauh beda dengan Polres Sinjai unit Tipidter sebagai aparat penegak hukum yang juga hanya terdiam dengan adanya aktivitas mafia solar yang bekerja sama dengan SPBU 74.926..45 di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 15/04/2024.

 

Adapun aktivitas transaksi antara mafia solar dan pihak SPBU kedapatan,  salah satu awak media langsung mengkonfirmasi kepetugas SPBU namun hanya mendapatkan jawaban, “Mereka punya izin pak” kata operator.

Sementara itu Kanit Tipidter Polres Sinjai yang seharusnya langsung mengambil tindakan saat dihubungi oleh awak media malah cuma mengatakan, “Makasih infonya pak, nanti kami sidak SPBU yang bersangkutan” , ungkapnya.

 

Keesokan harinya awak media kembali mengkonfirmasi dengan mengirimkan video dan foto mobil bermutan puluhan jerigen kepada kanit Tipidter polres Sinjai dan dirinya menyampaikan,”Untuk pengisian BBM ke jerigen itu untuk keperluan nelayan yang sudah mendapat rekomendasi dari dinas terkait” ,tulisnya melalui Chat via WhatsApp.

 

Lanjut kanit tipidter, “Jika ada kami temukan yang tidak sesuai dengan aturan, kami akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku” , tambahnya.

 

Lanjut team media menghubungi melalui chat via WhatsApp, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana migas) Ir. Hasbidin memberikan tanggapan saat diberikan informasi terkait aktivitas mafia solar yang bekerjasama dengan SPBU.

 

“Besok saya kordinasi sama pihak Pertamina” tulisnya, ketua Hiswana migas melalui chat via WhatsApp.

 

“Sekalian saya kordinasikan dengan DPC 1 Hiswana migas Makassar karena ini wilayah kerjanya”, tambahnya.

 

“Terima kasih atas informasinya” tutupnya, Ketua Hiswana migas Ir. Hasbidin.

 

Hingga saat ini kepala dinas perindustrian dan perdagangan belum memberi klarifikasi hingga berita ini tayang.

(Red****

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *