MOJOKERTO ~ Warga Dusun Adisono Desa Lebaksono RT 1 gelar “Gebyar Sholawat” dalam memperingati HUT RI ke 78 Tahun, dengan menghadirkan Gus Roky dari Mojogeneng, hadir juga Wakil Bupati Mojokerto Dr H Muhammad Al-Barra Lc MHum. di Dusun Adisono RT 1, Desa Lebaksono Kecamatan Pungging, minggu malam, 20/08/2023.
Hadir dalam acara “Gebyar Sholawat” memperingati HUT RI ke 78 tahun, Wakil Bupati Mojokerto Gus Barra, Forkopimcam, Ketua Dewan Tanfidz, H Afan Faizin MPd, KH Mustofa Idris, Gus Ubaeid.
H Afan Faizin MPd, Kades Lebaksono yang juga sebagai Ketua MWCNU Pungging, dalam sambutannya mengatakan, terima kasih pada panitia yang sudah dengan ikhlas menyelenggarakan acara pada malam hari ini hingga terlaksana dengan aman dan sukses, untuk semua pihak yang menbantu pelaksanaan acara pada malam hari ini. Semoga Alloh membalas semua kebaikan Bapak dan Ibu berlipat lipat,” ungkap Abah Afan.
Wakil Bupati Gus Barra, dalam tausiyahnya mengatakan, Alhamdulillah sudah 78 tahun Negara Indonesia merdeka, sebagai warga wajib bagi kita mensyukuri kemerdekaan, dengan menjadi warga negara yang baik. Warga negara yang baik adalah, memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara. Kalau panjenengan memiliki posisi penting di pemerintahan jadilah pejabat negara yang amanah, yang sehari-harinya pikiran dan tenaganya semuanya dilimpahkan untuk kemajuan pemerintahannya, jadilah pemimpin yang memberikan kemakmuran dan kesejahteraan kepada warganya,” ungkap Gus Barra.
Lebih lanjut Gus Barra bertutur, kalau panjenengan menjadi Ulama, maka jadilah Ulama yang memberikan kesejukan ketenangan ketentraman, sehingga tidak terjadi pertumpahan darah dan pecah belah antar umat yang satu dengan umat yang lain.
Saya mewakili pimpinan daerah Kabupaten Mojokerto Matur suwun atas undangannya, malam hari ini merupakan bentuk rasa syukur kita untuk mengisi kemerdekaan yang sudah 78 tahun.
Kalau dipikir-pikir mustahil Bapak Ibu kalau Indonesia bisa merdeka. Bagaimana tidak, senjata kita pada waktu itu hanya bambu runcing gak punya tembak, gak punya rudal, gak punya Tank, apalagi pesawat terbang. Pada waktu itu mustahil kita bisa merdeka,” jelas Gus Barra.
Alhamdulillah Allah masih sayang dan cinta kepada bangsa kita, kepada masyarakat Indonesia kepada negara Indonesia ini, maka kita diberikan kemerdekaan oleh Alloh. Karena Allah masih cinta kepada kita Allah sayang kepada masyarakat Indonesia, sayang kepada negara Indonesia, sayang kepada rakyat Indonesia, maka Allah memberikan kemerdekaan untuk Indonesia, negara yang kita cintai. Sekali lagi kita harus bersyukur menjadi warga negara Indonesia. Caranya Bersyukur dengan menjadi warga negara yang baik apapun posisinya panjenengan,” tutup Gus Barra. (har)