Beranda » Laporan Kegiatan Jama’ah Haji Indonesia Langsung Dari Tanah Suci Mekkah (11) Selasa, 4 Juli 2023 09.05 WIB
Hari Ini Jamaah Haji Indonesia Mulai Pulang Ke Tanah Air, Dapat Jatah Air Zam Zam 10 Liter, Jamaah Haji Wafat 311 Orang

Mekkah – Jumlah jamaah dan petugas yang pulang pada Selasa, 4 Juli 2023 sebanyak 6.961 orang dari 18 kelompok terbang (kloter). 18 kloter akan pulang. Berikut rincian 18 kloter yang pulang pada 4 Juli 2023, dikutip dari laman Kemenag:
Debarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 374 orang. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 4 sebanyak 374 orang. Debarkasi Surabaya (SUB) 1 sebanyak 450 orang. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 1 sebanyak 400 orang. Debarkasi Surabaya (SUB) 2 sebanyak 450 orang. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 sebanyak 480 orang.

Debarkasi Surabaya (SUB) 3 sebanyak 450 orang. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 sebanyak 393 orang. Debarkasi Medan (KNO) 1 sebanyak 360 orang. Debarkasi Aceh (BTJ) 1 sebanyak 393 orang. Debarkasi Solo (SOC) 1 sebanyak 360 orang. Debarkasi Makassar (UPG) 1 sebanyak 393 orang. Debarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 374 orang. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 2 sebanyak 393 orang.

Debarkasi Solo (SOC) 2 sebanyak 360 orang. Debarkasi Solo (SOC) 3 sebanyak 360 orang. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 3 sebanyak 393 orang. Debarkasi Batam (BTH) 3 sebanyak 374 orang. Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, jemaah haji Indonesia mulai pulang ke Tanah Air pada Selasa (4/7/2023).

Jumlah jemaah haji meninggal di Tanah Suci tercatat sudah mencapai 311 orang. Hal ini berdasarkan data terbaru Siskohat ( Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu per Ahad (2/7/2023) pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap jemaah haji Indonesia terutama yang masa tinggalnya di Tanah Suci masih lama untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatannya. Dia mengimbau jemaah haji tidak memforsir atau memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah. Terlebih rangkaian rukun haji telah selesai dilaksanakan.

“Kita ini beragama tujuannya untuk mencapai ridho Allah. Ridho Allah itu kita bisa dapatkan kalau kita memiliki keikhlasan dan tidak memaksakan. Agama itu kalau kata orang Jawa sakdermo, secukupnya, tidak boleh berlebihan karena Allah tidak suka yang berlebihan,” kata Gus Yaqut menandaskan, Ahad, 2 Juli 2023.

Kepala Seksi Kesehatan Satgas Mina, Thafsin Alfarizi, mayoritas jemaah haji yang meninggal adalah lanjut usia (lansia).
“Penyebab kematian jantung, paru-paru itu penyakit yang terbesar ditambah penyakit diabetes. Jemaah yang meninggal rencananya dimakamkan di Syarayah dekat Kota Makkah,” ujar Alfarizi.

Alfarizi merinci tiga besar penyakit yang dialami jemaah selama di Mina. “Heatsroke 39 orang, penyakit pernapasan 19 orang, dan kelelahan 17 orang. Ini adalah penyakit 3 besar dari angka kunjungan di pelayanan poskes Mina selama 2 hari ini sampai jam 10,” tuturnya.

Tahfsin menjelaskan, jemaah haji 2023 mengalami heatstroke karena terkena sengatan atau paparan langsung matahari dengan durasi yang cukup lama tanpa menggunakam pelindung diri. Mereka juga kekurangan cairan.

Informasi Kuota Haji Indonesia Tahun 2024 disampaikan melalui surat yang diserahkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Surat pemberitahuan kuota haji tahun depan itu diberikan usai Haflat al-Haj al-Khitamy 1444 H, 30 Juni 2023. Perayaan atas selesainya penyelenggaraan ibadah haji ini berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah. Acara ini mengangkat tema “Khitaamuhu Misk”.

Hadir Menag Yaqut Cholil Qoumas yang duduk bersebelahan dengan Menhaj Taufiq. Helat ini diikuti sejumlah menteri dan delegasi negara pengirim jemaah haji.
Hadir juga mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Irjen Kemenag Faisal AH, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah,” terang Menag Yaqut Cholil Qoumas di Makkah, Ahad (2/7/2023).

Bersamaan itu, lanjut Menag, Pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan tahapan penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M. Hal itu meliputi beberapa tahapan berikut :

1. 30 Juni 2023 : Penyerahan dokumen pekerjaan dan pengumuman kuota haji 1445 H
2. 16 September 2023 : Rapat persiapan, pembukaan e-hajj untuk input data, pengumuman daftar perusahaan yang mendapat izin, pembukaan kontrak penerbangan, aktivasi rekening di e-hajj
3. 4 November 2023 : Penyelesaian rapat-rapat persiapan dan paket pelayanan
4. 8 Januari 2024 : Simposium dan pameran pelayanan haji dan umrah
5. 24 Februari 2024 : penyelesaian semua kontrak akomodasi dan layanan Masyair.
6. 1 Maret 2024 : Awal proses penerbitan visa
7. 29 April 2024 : Penutupan e Hajj dan penerbitan visa
8. 9 Mei 2024 : Awal kedatangan jemaah haji.

Laporan Kontributor, Seputar Indonesia, MEKKAH.
H MACHRADJI MACHFUD

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *