Beranda » Baru Tiga Bulan Dibangun Tanggul Kali Lamong Desa Pulorejo Ambrol

MOJOKERTO ~ Tiga bulan lalu baru dibangun Tanggul Kali Lamong di Dusun Beru, Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto kembali longsor, Kamis (09/03/2023)

Tanggul yang bersebelahan dengan jembatan penghubung Mojokerto – Gresik ini kondisinya tampak tampak mengkhawatirkan. Tanggul sisi timur Kali Lamong ini longsor sepanjang 20 meter. Di titik tertentu, longsoran tanggul setinggi tujuh meter ini turut menggerus badan jalan sedalam kurang lebih setengah meter.

Kadis PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan laporan longsornya tanggul. Kini, pihaknya masih mengidentifikasi longsoran tanggul yang baru ia bangun sebelum diperbaiki. “Kemarin tim kami sudah mengecek lokasi,’’ tandasnya.

Mungkin nanti akan kita pasang bronjong besi yang diisi dengan batu untuk menahan tanah agar tak tergerus dari hantaman derasnya arus kali Lamong. Opsi ini dipilih lantaran pembuatan tanggul permanen masih harus menunggu curah hujan reda. Sehingga pembangunan tembok penahan arus sungai bisa berjalan efektif dan tidak lagi mengalami longsor. ’’Percuma saja jika harus dipelengseng lagi tapi nantinya tergerus arus karena curah hujan masih tinggi. Kami meyakini arus sungai saat ini masih tinggi,’’ tambahnya. (11/03/2023)

Usung 10 Tuntutan Aksi, Ribuan Driver Online Frontal Demo 24 Agustus di Surabaya

Sebelumnya, DPUPR sudah membuat tanggul plengsengan setebal setengah meter di lokasi tersebut. Pembuatan tanggul berasal dari program pemeliharaan tahunan yang dialokasikan dan direalisasikan 2022 lalu. Namun upaya tersebut ternyata tidak berjalan efektif. Tanggul kembali longsor setelah sungai Lamong meluap hingga mengakibatkan banjir di tiga Desa di kecamatan Dawarblandong, (hari)

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *