CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pondok pesantren selain sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, mempunyai kekuatan besar dalam pemberdayaan masyarakat yang bisa terus digali dan dikembangkan.
www.seputari donesia.co.id
Dani mengungkapkan, banyak contoh pondok pesantren yang saat ini sudah bisa membuat produk-produk unggulan yang tidak kalah dengan industri besar.
“Ini yang harus terus digali dan dikembangkan. Sehingga ke depan, pesantren tidak hanya berperan mengisi aspek pengetahuan dan ruhiyah, tapi juga life skill, keterampilan hidup yang memang dibutuhkan saat ini,” kata Dani Ramdan, usia menghadiri Silaturahmi dan Pelantikan Pengurus Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Bekasi, di Gedung Wibawa Mukti Cikarang Pusat, Kamis (08/12/2022).
Pj Bupati Bekasi menyambut baik terbentuknya Forum Pondok Pesantren di Kabupaten Bekasi, yang diharapkan dapat mempermudah pemerintahan dalam berkomunikasi dengan semua pesantren.
Melalui forum ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa melangkah bersama, meningkatkan kolaborasi, dan mendiskusikan kebijakan terbaik untuk masyarakat.
“Mudah-mudahan forum ini bisa menjadi representasi dari semua pondok pesantren di Kabupaten Bekasi, yang jumlahnya saat ini mencapai 300 lebih,” harapnya.
Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Provinsi Jawa Barat, KH. Edi Komarudin mengatakan, FPP diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menguatkan program pondok pesantren, baik dalam aspek pendidikan maupun ekonomi.
“Ya, selain menjalankan peran sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, ponpes saat ini terus meningkatkan pemberdayaan di bidang ekonomi,” ujarnya.
Para santri di pondok pesantren, kata Kyai Edi, banyak mengikuti pelatihan keterampilan. Diantaranya pelatihan membuat karpet, budidaya kambing Etawa, ternak ikan lele dan pelatihan lainnya. (*)