Teks foto : Saat Gubernur Khofifah memberikan paket sembako kepada para tukang becak.
MOJOKERTO ~ Setidaknya ada empat poin penting yang disampaikan Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melantik Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mojokerto masa khidmah 2022-2027 di Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto.
“Terima kasih Muslimat Kabupaten Mojokerto turut menyukseskan BIAN, Bulan Imunisasi Nasional. Ini merupakan Komitmen dari Muslimat Kabupaten Mojokerto untuk menyukseskan BIAN. Kedua kita bisa melihat display UMKM cukup banyak,” ungkapnya, Minggu (11/9/2022).
Dari display UMKM, lanjut Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) ini, terlihat semangat mereka untuk membangun ekonomi mandiri. Gubenur pun memberikan catatan agar setiap ada display UMKM bawa diharapkan para pelaku UMKM menyediakan kartu nama.
“Tujuannya agar jika ada yang melakukan transaksi dalam jumlah yang lebih besar mereka bisa mudah untuk mendapatkan kontak person dan mungkin perlu ada penguatan packing. Itu sesuatu yang sangat untuk untuk bisa diupgrade dari yang ada sekarang, yang sudah mulai beragam produk bisa ditingkatkan kwalitas packingnya,” katanya.
Ketiga, tambah orang nomor satu di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ini, ia juga membagi zakat produktif sebagai bagian dari upaya Pemprov Jawa Timur untuk memutus mata rantai kemiskinan. Menurutnya, zakat produk tersebut merupakan bagian dari bantalan ekonomi.
“Tadi saya memberikan zakat produktif kepada perwakilan pelaku usaha ultra mikro, tidak banyak. Hanya sebesar Rp500 ribu. Tapi dari perwakilan penerima zakat produktif menyampaikan jika zakat produktif tersebut sangat bermanfaat untuk mereka,” ujarnya.
Gubenur menambahkan, keempat adalah ia mencoba memtradisikan bagi-bagi bibit. Gubenur menginginkan agar semua bisa bersama-sama melakukan gerakan sedekah oksigen karena menurutnya, dunia saat ini butuh oksigen, dunia ini butuh daya dukung alam dan dunia sedang melakukan gerakan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
“Kalau kita mau menanam besar-besaran bisa tapi kalau kita menanamkan secara masif, masing-masing tergerak untuk menanam besar juga akhirnya. Maka gerakan sedekah oksigen, sudah saya menyampaikan beberapa kali supaya kita bersama-sama nanam dan merawat,” tuturnya.
Sehingga tidak hanya menanam, namun juga merawat. Jika semua sudah melakukan penanam pohon dengan niat sedekat oksigen, maka tegas Gubenur, insya Allah akan menjadi amal ibadah semua untuk menyelamatkan bumi.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Aslikhatul Mahmudah S.Pd dilantik sebagai Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto bersama Ketua PAC dan Ranting Muslimat se-Kabupaten Mojokerto. Turut hadir Bupati Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ketua PC NU Kabupaten Mojokerto.
Ketua Suriyah PC NU Kabupaten Mojokerto, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, Ketua PW Muslimat NU Jatim serta sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Jawa Timur. (ris)
Teks foto : Saat Gubernur Khofifah memberikan paket sembako kepada para tukang becak.