Menu

Mode Gelap
Tasayakuran Kelulusan di MI Hidayatussibyan Apresiasi Tinggi Untuk Kemenag Dan Pesan Moral Tentang Akhlak Unit Jibom Satuan Brimob Polda Metro Jaya Pastikan Keamanan Konser Awaken Bloodline di ICE BSD Tokoh Masyarakat Mimika Apresiasi Satgas Damai Cartenz, Serukan Persatuan Untuk Papua Yang Damai Bhayangkara Babel Run 2025 Sukses Digelar, 3.002 Peserta Ramaikan Ajang Lari di Polda Bangka Belitung Kepedulian Nyata Polri Dalam Menjaga Masa Depan Pendidikan Anak Terkendala Ekonomi APTIKNAS Dukung Pelaksanaan Taiwan Excellence Happy Run Di Tahun ke-10

Daerah

PKS pemalang Turun Jalan Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM

badge-check


					PKS pemalang Turun Jalan Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan Harga BBM Perbesar

PEMALANG– Ratusan massa yang tergabung dalam anggota dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pemalang melakukan aksi damai turun ke jalan dan mendesak Pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu(10/9/2022) pagi.

Mereka menggelar aksi turun ke jalan berpusat di sekitaran stadion Mochtar, Sirandu, Pemalang. Mereka menggunakan berbagai atribut partai dan juga spanduk.

Selain menggelar aksi damai, ratusan massa PKS Kabupaten Pemalang juga meneriakkan yel-yel, menyayikan lagu perjuangan hingga orasi beberapa tokoh PKS dengan satu suara untuk protes kenaikan harga BBM.

Dalam pernyataan sikapnya, Ketua DPD PKS Kabupaten Pemalang Suwarso mendesak Pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM dan mengembalikan ke kondisi semula.

“Ada beberapa poin yang menjadi dasar PKS konsisten menolak atas kenaikan harga BBM bersubsidi, yang pertama, kenaikan harga BBM akan berdampak inflasi yang akan menyebabkan naiknya harga-harga barang,”kata Suwarso.

Kemudian, Suwarso mengatakan kenaikan harga BBM akan berpengaruh pada harga pangan hingga domino terhadap kenaikan transportasi masal masyarakat.

“Kenaikan harga BBM hanya akan menurunkan daya beli masyarakat, kenaikan harga BBM saat ini dipandang tidak tepat mengingat Kondisi masyarakat sudah berat saat pendemi covid-19, dan kini belum pulih,”jelasnya.

Selain itu, Suwarso khawatir mengatakan kenaikan harga BBM akan menimbulkan dampak ikutan PHK besar-besaran bagi Perusahaan. Hal itu dikarenakan ongkos produksi perusahaan semakin bertambah. “Kenaikan harga BBM ini akan semakin menambah jumlah keluarga miskin apalagi di kabupaten Pemalang yang tercatat 215.000 jiwa menurut data BPS,”tandasnya.

Sehingga dari beberapa poin, itu, Suwarso menuntut pembatalan kenaikan harga BBM bersubsidi yang menjadi solusi untuk bangkit bersama memulihkan ekonomi.

Sejumlah tokoh PKS Pemalang ikut turut dalam kegiatan itu dan menyampaikan orasinya. Diantaranya adalah Ketua Fraksi PKS Pemalang, Solichin, SAg, Ketua Dewan Pakar PKS Pemalang, dr.Agus tokoh-tokoh perempuan PKS Pemalang dan sejum

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tasayakuran Kelulusan di MI Hidayatussibyan Apresiasi Tinggi Untuk Kemenag Dan Pesan Moral Tentang Akhlak

16 Juni 2025 - 01:21 WIB

APTIKNAS Dukung Pelaksanaan Taiwan Excellence Happy Run Di Tahun ke-10

15 Juni 2025 - 14:30 WIB

Tingkatkan Infrastruktur Dinas PU Kabupaten Sukabumi Dibuktikan Pada Ruas Jalan Karang Hau Simpang

15 Juni 2025 - 12:06 WIB

Peduli Lansia Pemdes Lebaksono Pungging, Membagikan Susu Gratis

15 Juni 2025 - 04:26 WIB

Dianggap Tutup Mata, Ketua DPRD dan KJJT Minta Bupati Menutup Cafe Gempol-9, Meiko Pandaan

14 Juni 2025 - 15:03 WIB

Trending di News